391 total views
Beberapa warga yg tidak mau disebutkan namanya yang tinggal dilingkungan terminal menyampaikan keluhannya kepada media tentang sampah yang berserakan di lingkungan terminal kalau sudah sore hari bau busuk yg di akibatkan oleh sampah yang berserakan di sekitar kolong yg ada di tenggah terminal pasar parittiga.
Dari beberapa pedagang yang ada di terminal pasar parittiga saat di konfirmasi mereka menggatakan bahwa setiap harinya pedagang di punggut biaya kebersihan sebesar Rp 3000/meja dikalikan saja pak sebanyak ini masak tidak bisa membiayai penimbunan lobang lobang yang ada di pasar ini kalau lobang lobangnya ditimbun mungkin sampah bisa dibersihkan mungkin tidak seperti ini kata pedagang inisial AR.
Di tempat yg lebih kurang 30 meter di depan pedagang sayur nampak jelas air berwarna kehitaman dan bau tidak nyaman (busuk) dan sangat jelas kelihatan jentik jentik nyamuk yang berkembang biak di kolong tersebut dan di khawatirkan lingkungan akan terjangkit (DBD) atau malariya atau penyakit gatal lainya kata pedagang sayur yg tidak mau di sebut namanya.
Di tempat terpisah awak media mengkonfirmasi kepala dinas kebersihan pasar kecamatan parittiga bapak
Ardat selaku kepala kebersihan pasar beliau menggatakan hampir tiap hari sampah yang kami Punggut dan di buang pada tempatnya,di singgung apa di pasar sudah disiapkan tong sampah jawab ada tapi sekarang sudah banyak hilang jadi kami ambili menggunakan karung singkat bapak Ardat lewat via wa pada media
Harapan para pedagang pasar yang berada di lingkungan Terminal prittiga agar instansi terkait baik kecamatan maupun kabupaten bisa secepatnya menimbun lobang lobang yg ada di terminal pasar pagi parittiga ,Beni
