“KAGET KARENA DILAPORKAN KE POLISI, INI TANGGAPAN OWNER LIPUTAN SUMBAWA ?!”

 314 total views

SUMBAWA BESAR NTB
Menanggapi Laporan Polisi Samota Media pada hari Kamis (4/8/22) lalu, Owner Liputan Sumbawa, Tiyar Trisandy Ss, yang dikonfirmasi Wartawan AnalisNews Jum’at (5/8/22) di Wilayah Simpang Bingung Kabupaten Sumbawa mengatakan bahwa dirinya merasa kaget karena dilaporkan ke Polisi karena diduga melanggar UU ITE.

Read More

“Setahu saya, Orang yang melanggar UU ITE itu, merubah dan menyebarkan. Nah, saya hanya bertanya kepada Netizen. Kok malah yang dimasalahkan Screenshot saya karena tidak membagi Link. Masalah bagi atau tidak Linknya itu hak saya, toh saya tidak mengaburkan nama media atau memanipulasi datanya”. Kata Jr sapaan akrab Owner Liputan Sumbawa ini.

Jr juga menambahkan bahwa ia siap koperatif apabila dipanggil oleh Aparat Kepolisian guna proses pemeriksaan. “Saya tetap datang kalau dipanggil, ntah itu dimediasi atau diambil BAP. Saya juga mau tahu apa maunya”.

“Ketika dipanggil untuk mediasi, terus ketemu jalur tengah, ya udah, tapi ketika mereka lanjut, terus saya tidak terbukti bersalah, saya pasti akan tuntut balik. Siap nuntut ya harus siap dituntut. Sampai manapun akan saya layani”. Sambung Owner Liputan Sumbawa dengan ekspresi santainya.

Selain itu, Jr juga menyesalkan sikap PWI yang membackup anggotanya. “Apa Kabar keluarga Korbannya?, kenapa hanya meliput setengah aja?. Kenapa tidak meliput keluarga korban?. Kalau kita bicara netralitas, Dimana?. Tutup penggagas Grup YouTubers Sumbawa ini.

Dikonfirmasi secara terpisah, admin Samaraa Sia, atau yang akrab dipanggil Nyemin, kepada Wartawan menceritakan kronologi awal yang menyebabkan pemberitaan di media sosial menjadi hangat dan berbutut Terlapornya dia dan dua orang lainnya ke Pihak yang berwajib oleh SamotaMedia.

Menurut Nyemin (yang bersangkutan menolak memakai nama sebenarnya), Persoalan ini berawal dari Samota Sunday Morning ke-4 yang mengambil tema “Samota Fashion Week”. Acara Fashion Week ini bebas untuk semua pengunjung.

“Kebetulan saat itu, ada adik berinisial A yang datang. Adik A ini ditantang oleh ibunya untuk jalan di Areal Fashion yang disediakan oleh panitia. Karena saat itu yang bersangkutan jalan dengan pakaian Olahraga dan celana pendek. adik A ini dijudge oleh salah satu media bahwa adik A ini “Pamer Dada””. Tutur Nyemin.

Masih Lanjut Nyemin, persoalan baru muncul pada hari Minggu (31/7/22) sekitar pukul 17:00, saat Ibu Adik berinisial A menelepon nyemin karena keberatan Foto anaknya dipampang dengan judul “Samawa Fashion Week, Jalan diblokir panitia kecolongan Bocah Tampil “Pamer Dada”, oleh SamotaMedia.

“Orang tua Adik A ini keberatan dan mau menuntut karena muka anaknya tidak disensor. Sebagai Panitia, kami bertanggungjawab dan menemani Orang tua korban untuk memasukkan Laporan ke Polres dengan poin, keberatan karena muka Anak tidak di blur”

“Setelah mendampingi Orang tua Adik A memasukkan Laporan Polisi pada Hari Senin (1/8/22), kita berfoto didepan Polres. Ternyata, kemarin Tanggal 4 ada masuk Laporan lagi, tapi bukan kepada Ibu itu, tapi ditujukan kepada kami bertiga. Samaras sia yang telah memposting, Alid dan Liputan Sumbawa yang telah merespon terhadap pemberitaan”. Sambung Nyemin.

Saat ditanya tanggapan terhadap Laporan atas dirinya, Nyemin menanggapinya dengan santai sambil mengatakan “selama saya tidak merasa melanggar UU ITE, saya tenang dan sabar saja. Ketika saya dipanggil, saya akan menghadap.”

Diakuinya, meskipun diberitakan di berbagai media, kalau dirinya dan dua temannya di Polisikan, dia tidak akan menuntut balik.

“Jika saya tidak terbukti bersalah, saya tidak akan menuntut balik. Saya hanya akan meminta klarifikasi untuk memulihkan nama baik saya”. Tutup Nyemin Samaras Sia

Sementara itu, Justiadi SH, Pimred Samotamedia yang di Konfirmasi melalui WA, Sabtu (6/8/22), mengatakan “Intinya laporan sudah kita masukkan ke Polres Sumbawa. Terbukti atau tidak, kita lihat aja nanti”. Singkat Jho, akrab Pimred Samotamedia disapa.
Di kutif dari media analis! News. (Aa/sal).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *