503 total views
PELAJAR DI ERA MILENEAL SEKARANG INI HARUS MAMPU MENGIMPLEMENTASIKAN ARTI KEMERDEKAAN DAN PERJUANGAN DENGAN HAL POSITIF
PERINGATAN 17 Agustus,yang setiap tahun di rayakan oleh seluruh rakyat Indonesia,hendaknya bukan hanya di rayakan dengan kesan hura-hura dan keramaian semata,akan tetapi lebih dari pada itu,mampu menjadi generasi penerus bangsa dengan tetap menghargai nilai leluhur perjuangan para pahlawan pendahulu kemerdekaan,yang sudah berhasil merebut kemerdekaan dengan semangat dan cucuran darah,sehingga hasilnya bisa kita rasakan bersama sampai saat ini.
Paparan tersebut di katakan Dra.Ratnawati.MM,Kepala sekolah SMP.Negeri 13 Tangsel yang tak lain mengingatkan kita semua,generasi muda kaum terpelajar untuk selalu berlomba mengisi kemerdekaan dengan tidak melupakan tugas keseharian menuntut ilmu untuk meraih cita-cita yang di inginkan.
Di jumpai, bertepatan dengan keramaian kegiatan HUT.RI-Ke 77 di SMP 13 Tangsel, tepat sedang dalam keramaian lomba tumpeng antar kelas,Kasek yang juga Plt.di SMP 24 Tangsel,sekaligus sebagai dosen managament di Univ.Pamulang ini,menyampaikan salam semangat di HUt RI tahun ini,kepada seluruh dewan guru,staf dan pengajar yang tidak bisa di sampaikan satu-persatu, tuturnya.
Harapanya,kepada dewan guru untuk terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,yakin bahwa ilmu yang di berikan kepada siswa dan siswi di sekolah ini akan menjadi proses dalam pembentukan karakter baik dalam lingkungan sekolah atau di luar,sebagai implementasi dalam mengisi pembangunan terkait di HUT RI.Ke-77 tahun 2022 sekarang ini.
Kepada seluruh siswa dan siswi SMP.Negeri 13 Tangsel dan SMP.N 24 Tangsel,Hj.Ratnawati mengharapkan moment HUT.RI tahun ini bisa menjadi renungan untuk tetap menjaga protokol kesehatan setelah hampir tiga tahun kita merasakan bersama,Covid -19 yang melanda dunia dan bangsa Indonesia.
"Berbuatlah yang terbaik buat dirimu sendiri,untuk menentukan masa depanmu,Yakinkan kreatif dan inofatifmu bisa membawa nama baik buat diri sendiri,sekolah,bangsa dan agama sebagai pelajar yang berjiwa pancasila”pungkasnya
(@doe/tgsl_bnt.1)
