170 total views
Kotakomba,Globalinvestigasi,News.Com
Jumat tanggal 05 Mei 2023.
Sekitar Pukul 10.35 Wita. Bertempat di Aula Sanggar Seni Desa Komba , Kecamatan Kota Komba , Kabupaten Manggarai Timur.
Anggota Bhabinkamtibmas Kota Komba Aipda Joseph Bei Langa
Melaksanakan Giat Kunjungan kelompok Pengerajin “NDAE ATE ” UMKM berbasis kearifan lokal yang dapat meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat Desa Komba sehingga Budaya dan tradisi Rongga ,Kab. Manggarai Timur tetap hidup.Salah satu dukungan tersebut anggota Bhabinkamtibmas melakukan Kunjungan dan memberikan Motivasi sehingga Kelompok Pengerajin dapat lebih giat dan bersemangat sekaligus dapat mempromosikan hasil karya tangan seperti tas/lega ,topi adat Rongga yang ramah lingkungan yang terbuat dari bahan dasar daun lontar bukan bahan plastik.
Anggota Bhabinkamtibmas juga menanyakan kepada Mama Anas sebagai Ketua Kelompok Pengerajin
” Ndae Ate “ Sampai terbentuk ? Mama Anas Menjelaskan bahwa saya termotivasi sampai terbentuknya Kelompok Pengerajin ini adalah untuk menghidupkan kembali dan melestarikan budaya Pembuatan lega/tas/ dan Topi Rongga sehingga tidak punah.Mama Anas Juga menceritakan bahwa kelompok Kami juga dapat bantuan dari Desa Komba Sebesar Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) sebagai dukungan kegiatan UMKM yang dapat meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat .
Ada filosofi dari topi Rongga yang menjadi tradisi dan dasar untuk kehidupan dalam bermasyarakat, menurut Mama Anas Kepada Anggota Bhabinkamtibmas bahwa Ndusuh wutuh lima Horzha yang artinya Rumah adat yang mempunyai 4 sudut yang erat kaitannya bahwa Perempuan Rongga setelah lahir 4 hari acara berikutnya Waumbere dikasih Nama.Tradisi orang Meninggal hanya empat malam saja tutup.Hongga Woe yang artinya masyarakat Rongga selalu hidup sosial dengan orang lain.Otah olah hubungan masyarakat dengan alam ,Embu Nusi masyarakat Rongga sangat menghormati dan menghargai leluhur dan Topi yang berhiaskan warna merah di tengah melambangkan ketangkasan dan keberanian yang mengikat dan menyatukan.
Anggota Bhabinkamtibmas juga memberikan motivasi kepada kelompok Pengerajin ” NDAE ATE ” Untuk lebih giat dan semangat dan memperbanyak hasil karya legah/tas motif Rongga serta Topi adat Rongga sehingga bisa dipasarkan ke luar daerah seperti Labuan Bajo yang merupakan tempat pariwasata yang banyak dikunjungi touris sehingga bisa mendunia dan terkenal dan harganya bisa lebih mahal sehingga bisa meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat Pengerajin NDAE ATE.
Salah satu Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Manggarai Timur Ino Sengkang yang selalu mendampingi kegiatan ibu-ibu kelompok Penggiat Pengerajin UMKM berbasis kearifan lokal membantu mempromosikan karya tangan legah/tas Rongga serta Topi adat Rongga sudah sampai di Bali , Kupang dan Labuan Bajo. Yang sudah terjual sudah kurang lebih 500 buah tas dan Topi adat Rongga. Ucapan terimakasih dari Ketua FTBM yang mewakili kelompok Pengerajin yang terdiri dari ibu-ibu kepada Anggota Bhabinkamtibmas sudah berkunjung dan sudah memberikan Motivasi.
Anggota Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan Kamtibmas agar selalu bergandengan tangan dengan anggota Bhabinkamtibmas dalam menjaga Kamtibmas di tempat tinggal masing-masing . Apabila ada Persoalan dan Masalah dapat melaporkan ke Anggota Bhabinkamtibmas maupun Kepada Anggota piket Polsek Kota Komba.
Harapan kelompok Pengerajin NDAE ATE agar semua masyarakat Baik Pejabat Publik maupun Masyarakat di Wilayah Kab Manggarai Timur, bisa mengenakan tas adat Rongga sehingga salah satu usaha untuk mempromosikan dan mendukung usaha UMKM yang berbasis kearifan lokal dan menghidupkan budaya adat Rongga yang tercinta.
Giat anggota Bhabinkamtibmas melaksanakan Kunjungan serta memberikan Motivasi serta himbauan Kamtibmas di Aula sanggar seni Desa Komba dengan Kelompok Pengerajin NDAE ATE berjalan aman dan lancar.
Ginews.TV Com, Saimin, Ss
