Asops Panglima TNI, Periksa Kesiapan Operasi Satgas Satuan Pamtas Wilayah Papua Batalyon RK 111/KB

Loading

Aceh-Aceh Tamiang-Global Investigasi News- Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, yang didampingi oleh Waasops 1/Bid Renops Sopsad Brigjen TNI Bangun Nawoko beserta rombongan mengecek kesiapan sekaligus pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Batalyon Raider Khusus 111/Karma Bhakti dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Pamtas Statis antara Republik Indonesia – Papua Nugini, yang bertempat di Mayonif Raider Khusus 111/KB, Dusun Asrama Desa Sapta Marga, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Selasa (27-06-2023).

Read More

Kedatangan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad disambut langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider Khusus 111/Karma Bhakti Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P. dan diiringi yel-yel pembakar semangat dari para prajurit Yonif RK 111/KB, dilanjutkan menerima paparan tentang kesiapan operasi Satgas Satuan Pamtas RI-PNG Yonif RK 111/KB di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.

Dalam pengarahannya kepada seluruh personel Satgas, Asops Panglima TNI menyampaikan kepada seluruh personil Yonif RK 111/KB bahwa tidak semua satuan mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tugas operasi dan kalian harus bersyukur diberikan kepercayaan untuk melaksanan tugas operasi serta ingat tugas adalah kehormatan untuk itu harus dijaga dan kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada kalian harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan saya telah melihat tadi bahwa secara umum upaya-upaya satuan sudah sangat baik.

Kita sebagai prajurit, jangan lupa dimanapun kita berada dan bertugas selalu orientasi medan disekitar kita baik dari segi aspek apapun dan kumpulkan informasi, kuasai wilayah yang ada serta lakukan evaluasi dan ingat jangan sampai lengah, “ingat Asops TNI kepada seluruh Prajurit.

Pasukan Raider, lanjut Asops mengatakan, kita ketahui bahwa memiliki kemampuan yang lebih dari pasukan infanteri biasa sehingga kemampuan perorangan harus dapat menguasai tehnik-tehnik pertempuran yang telah dilatihkan baik dalam teori maupun aplikasi dilapangan, gunakan prosedur dan SOP yang ada setiap melakukan tindakan agar tidak melanggar HAM.

Dalam pelaksanaan terotorial di Daerah operasi ingat pepatah bahwa seribu kawan terlalu sedikit satu musuh terlalu banyak, baik-baik dengan masyarakat dengan tokoh masyarakat, orang-orang tua dan lainya dengan tidak mengesampingkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap diri kita dan satuan kita di daerah operasi, “jelasnya.

Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh personel Yonif RK 111/KB yang akan melaksanakan tugas ini, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran serta dijauhkan dari segala bala bencana dan diberikan keberhasilan, ” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa pelaksanaan Riksiapops ini merupakan rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan sebelum satuan berangkat penugasan, hal ini untuk memastikan bahwa Satuan siap untuk diberangkatkan menuju ke daerah operasi.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Paban IV/Opsdagri Sops TNI Kolonel Inf Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si., (Han)., Paban II/ Bekum Slog TNI Kolonel Cba Hery Ismailiya, S.E.,M.Si., Paban III/Lek Skomlek TNI Kolonel Laut (E) Andi Indra Putra, Kabiddukkesops Puskes TNI Kolonel Ckm Dr. Moh. Birza Rizaldi, Spog, M.A.R.S., Komandan Brigif 25/Siwah Kolonel Inf Taufik Rizal, SE.(E).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *