“Presiden Joko Widodo Masih Yang Terbaik !!”

 202 total views

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi-Red) masuk dalam daftar jajaran 20 tokoh pria di dunia yang paling dikagumi.

Read More

Peringkat itu berdasarkan riset YouGov selama tahun 2020.

Peringkat pertama diduduki oleh mantan presiden AS, Barack Obama yang menggeser Bill Gates dari posisi pertama tahun 2019.

Bill Gates tegelincir satu peringkat sebagai orang yang paling dikagumi di dunia, untuk pertama kalinya sejak YouGov mulai memasukkan namanya sejak tahun 2014.

Indonesia menerima tiga sertifikat dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada Senin (3/7).

Tiga arsip dokumenter Indonesia yang bernilai sejarah tinggi, yaitu Pidato Soekarno ‘To Build the World Anew’, Pertemuan Pertama Gerakan Non-Blok, dan Hikayat Aceh, telah ditetapkan sebagai Ingatan Kolektif Dunia (Memory of the World) pada Sidang Dewan Eksekutif ke-216 UNESCO di Paris pada tanggal 10-14 Mei 2023.

Penyerahan ketiga sertifikat ini dilakukan di Gedung Utama Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat.​

Pengakuan ini menjadi bukti nyata akan keunggulan Indonesia dalam diplomasi budaya internasional.

Dengan ditetapkannya tiga arsip bersejarah ini sebagai Ingatan Kolektif Dunia, Indonesia berhasil memperkenalkan nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam dokumen-dokumen tersebut kepada dunia.

Selain itu, penghargaan ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam upaya pelestarian dan promosi kekayaan budaya serta sejarah nasional dan dunia.

“Perlu diingat juga bahwa penetapan ini bukan merupakan tujuan akhir, melainkan bagian dari langkah bersama untuk menjaga nilai sejarah kita hingga generasi-generasi yang akan datang.

Semoga penetapan ini menjadi keberlanjutan pengakuan UNESCO atas hal penting lainnya di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah.

Pada Senin (3/7), Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Bapak Teuku Faizasyah, secara resmi menerima tiga sertifikat Ingatan Kolektif Dunia UNESCO yang diserahkan oleh Wakil Tetap Indonesia di UNESCO, Prof. Ismunandar.

Momen bersejarah ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, serta sinergi antara para ahli, pemerintah, dan masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan arsip dokumenter Indonesia.​

Pengakuan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pihak di Indonesia untuk terus melindungi dan memelihara arsip-arsip bersejarah yang berharga.

Kementerian Luar Negeri RI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk kepada UNESCO, dalam proses penilaian dan penentuan Ingatan Kolektif Dunia.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam melindungi warisan budaya nasional serta memberikan kontribusi yang berarti bagi peradaban dunia.

Penetapan serta penyerahan tiga sertifikat ini menjadikan Indonesia memiliki 11 dari total 496 dokumen Ingatan Kolektif Dunia yang telah ditetapkan UNESCO. ****

(Eko Susianto)

PresidenJokoWidodoRI

StaffKepresidenan

KomisiperlindungananakKPAI

KejaksaanAgungRI

KemenkeuRI

KemenkopolhukamRI

KemenhanRI

PanglimaTNI

KapolriListyoSigitPrabowo

BadanSiberSandiNegaraRI

KompolnasRI

KomnashamRI

BUMN

KPK

OmbudsmanRI

SurveiPenilaianIntegritasSPI

IrjenPolToniHarmanto

Gibranrakabumingraka

KompolnasRI

KomnashamRI

KPK

OmbudsmanRI

SurveiPenilaianIntegritasSPI)

IrjenPolToniHarmanto

Gibranrakabumingraka

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *