Kegagalan Mediasi di Desa Kalimas : “Sekdes dan Bendahara Penusupan Saling Tuding ?!”

 115 total views

Pemalang – Global Investigasi News – Mediasi yang diupayakan di Desa Kalimas untuk menyelesaikan konflik terkait proyek Rabat Beton dua tahun lalu berakhir dengan kegagalan yang signifikan. Kades Penusupan, yang meminta mediasi terhadap warga Desa Kalimas berinisial G, tidak hadir dalam pertemuan tersebut Kades Penusupan dengan alasan tidak menerima undangan resmi.

Read More

Undangan yang seharusnya disampaikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Penusupan diduga tidak sampai ke tangan Kades Penusupan. Keterangan dari Sekdes dan Bendahara Desa menciptakan kebingungan, dengan klaim bahwa undangan tidak dikirim karena dianggap Kades sudah mengetahui jadwal mediasi.

Pertukaran tudingan terjadi antara Sekdes dan Bendahara Desa Penusupan, menciptakan kondisi yang sulit dan mengakibatkan kegagalan mediasi. Kepala Desa Kalimas yang berharap menyelesaikan masalah secara damai merasa kecewa dengan perkembangan ini.

Kades Kalimas, sebagai fasilitator mediasi, menyatakan telah melakukan upaya maksimal dan berkomitmen untuk menjadwalkan ulang pertemuan. Namun, pada pukul 11 siang, kuasa hukum Kades Penusupan memberikan informasi bahwa kliennya mengadukan salah satu peserta mediasi ke Polsek Randudongkal, mengungkapkan dugaan pemerasan dan intimidasi.

Dugaan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, disertai bukti yang dihadirkan oleh Kades Penusupan. Kades Penusupan, dengan tekad membuka semua aspek yang belum dilakukannya, menunjukkan niat untuk menghadapi tuduhan ini dan membuktikan integritasnya di tengah-tengah konflik yang semakin kompleks.

Penulis : M.S
Editor : M.S

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *