Hiburan Pavorite di Era 80 hingga 90-an

Loading

Hiburan pavorite era 80 hingga 90an.
Yang nonton selalu mebeludak datang dari setiap peloksok desa.
Hiburan murah meriah yang selalu jadi pilihan untuk hiburan orang hajatan, entah itu pesta pernikahan atau sunatan.
Praktis dan ekonomis karena kru nya paling 5 orang.

Read More

Huburan paling kondusif jarang sekali ada keributan. Kalau pun ada film Rhoma irama yang pasti ada musiknya gak pernah ada orang yang joget.

Bagi kaula muda huburan Layar tancap ini jadi ajang cari gebetan. Atau bagi yang sudah punya pacar jadi momen yang pas buat berduan. Nonton sambil nikmati kacang rebus, gelap-gelapan duduk dibawah pohon nangka.
Film layar tancap semalam suntuk
ada 5 judul, ada komedi warkop, ada film perang/persilatan ada horornya, dan hampir tak pernah ketinggalan film bang Haji Rhoma.

Asyik yang nonton pada gelar tikar. Tapi jangan coba-coba berdiri bayangan anda akan terlihat di layar, dan sontak teriakan dan sorotan lampu batre akan tertuju ke anda.

Apabila filmnya jelek sering putus suka diteriakin, dan bila dalam cerita film sang pahlawan datang untuk nyelametin penonton bertepuk tangan.
Dan semua keseruan ini akan berakhir seketika apabila turun hujan. Penonton bubar semua.

Selalu terkenang di ingatan dialog film terdengar ceper dari sepiker toa sampai jauh. Membuat kita tak sabar untuk segera sampai lokasi.

Pulangnya menjelang subuh, jalan kaki 3 km, mata kantuk dan perut lapar, padahal masih satu judul lagi ” Nyi Blorong” Suzana. Gak tahan nontonnya takutnya bisa berminggu-minggu.

Itulah jaman dulu sederhana, murah, tapi mengasyikan.

“…Bokiiir!”.

Hiburan tempo dulu.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *