“Aksi Puluhan Massa MBB Menyikapi Dugaan Pungli Rekrutmen Calon Tenaga Kerja PT. Nikomas Gemilang ?!”

 69 total views

SERANG – Global investigasi News.com – Puluhan masa aksi dari Presidium Masyarakat Banten Bersatu (MBB) memenuhi undangan Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko S.H, S.I.K, M.H, M.Si di Aula Rupatama Wicaksana Lagawa Mako Polres Serang, (21/02/24.)

Read More

Diketahui rapat audiensi tersebut, dikarenakan adanya rencana aksi damai Presidium Masyarakat Banten Bersatu (MBB) didepan gerbang jalur A PT Nikomas Gemilang, menyikapi pungli rekruitment, atau percaloan tenaga kerja di kabupaten serang yang diduga sudah menjadi hal yang biasa.

Dalam undangan tersebut, dihadiri perwakilan management HRD PT Nikomas Gemilang, management HRD PT PWI 2, Ketua PSP SPN Nikomas Gemilang, perwakilan disnaker kabupaten serang, Ormas dan LSM, serta para ulama, yaitu KH Unang Kosasih, KH Jamaluddin, KH Rosyadi, Ustadz Ujang , KH Iin, Ustad Yazid, Ustd Arif Ujo, Ust Hariri, dan Ketua Presidium Masyarakat Banten Bersatu, H Rudi SH lawyer MBB.

Kepada semua audien yang hadir Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengatakan, pihaknya cukup menerima 6 orang pelapor untuk pengungkapannya, dan melakukan penangkapan.

“Silahkan melakukan audiensi dengan pihak perusahaan, tetapi harus tertib, kami akan melakukan pengamanan dan pengawalan, saya perintahkan mediasi dilakukan setelah selesai rekapitulasi pemilu, agar lebih fokus,” pinta Kapolres.

Ditempat yang sama, Ketua PSP SPN Kawasan Industri PT Nikomas Gemilang, Suprihat menyampaikan, sesuai dengan yang disampaikan Kapolres Serang, bahwa kedepan, rekrutmen karyawan di PT Nikomas Gemilang tidak ada lagi Rekrutmen fee.

PSP SPN Kawasan Industri PT Nikomas Gemilang tentunya menyambut baik terkait dengan dihapuskannya pungli rekruitment tenaga kerja di PT Nikomas, kami juga merasakan keresahan keresahan dari masyarakat, tapi karena tangan saya juga terbatas untuk menjangkau menyelesaikan berbagai persoalan, tentunya menjadi suatu kegembiraan bahwa intinya hayu kita bersama sama untuk kedepan yang lebih baik,” kata Suprihat dalam sambutannya.

Sementara manager HRD PT Nikomas Gemilang Alex Rahman, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Serang dalam upaya memediasi antara Manajemen PT Nikomas Gemilang dengan Presidium Masyarakat Banten Bersatu

Pihaknya berharap agar bila terjadi praktik pungli rekruitment tenaga kerja di PT Nikomas Gemilang, agar segera melaporkan ke Kepolisian.

“Tentunya agar disertakan bukti bukti dan saksi terjadinya pungli rekruitment,” ujarnya.

Didepan awak media, Ketua Presidium Masyarakat Banten Bersatu, menyampaikan, audiensi yang dilakukan di Polres Serang hasilnya belum final, masih bahan mentah, yang telah disampaikan MBB harus segera dirapatkan oleh jajaran manajemen.

Andaikata ada informasi dari manajemen baik Nikomas maupun PWI 2 mengundang kami keluarga besar MBB, untuk penandatanganan, yang hari ini ikut ke Polres besok hadir untuk mengawal, dan saya tekankan besok kita tetap mengerahkan masa dari Posko MBB,” jelas Romeo

Disinggung tentang imbauan Kapolres untuk menunda audiensi ke PT Nikomas Gemilang dengan alasan Pleno rekapitulasi masih berjalan, Romeo mengatakan pihaknya tetap akan melakukan aksi didepan gerbang jalur A PT Nikomas Gemilang.

Diminta tanggapannya, Loyer Presidium Masyarakat Banten Bersatu H Rudy Hermanto mengatakan, pihaknya tetap mengawal MBB dalam upaya membantu masyarakat.

Disini sudah jelas ya, tujuan MBB sendiri adalah mengayomi masyarakat, saya disini selalu pengacara MBB akan melawan perusahaan manapun yang kira kira tidak sesuai dengan SOP nya, maka saya siap terjun langsung bersama Ketua Presidium Masyarakat Banten Bersatu,” tegas Rudy.

Terahir perwakilan dari management PWI 2 Rico permata St ia menyampaikan “Sebetulnya kendala sekali repot sekali bagi kami, kenapa pasti yang bawa bawa lamaran itu oknum atau calo karyawan, mereka juga melakukan intimidasi terhadap kami kalau gak diterima di teror dan lain sebagainya, tapi dengan adanya pertemuan ini, kami sepakat untuk memberantas (pungli rekrutmen karyawan red-) yang menjadi keluhan bapak ibu sekalian dan MBB ” tutupnya
Rohim/Elyjaro

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *