177 total views
Pria bernama Danik (52) di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) diterkam buaya saat mengambil air wudhu di sungai. Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri namun mengalami luka gigitan di lengan kanannya.
“Betul (diterkam buaya saat wudhu) korban sudah ditangani di RSUD Sultan Imanuddin,” ujar Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi kepada detikcom, Rabu (1/5/2024).
Peristiwa itu terjadi di Muara Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan pada Selasa (30/4). Saat itu, korban mengambil air wudhu di sungai depan rumahnya.
Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Penyelamatan Kobar Majerum Purni menuturkan korban telah mengecek situasi di sungai sebelum berwudhu. Dai pun berani karena tidak melihat ada buaya.
“Korban ambil wudhu di sungai, sebelumnya sudah disenter oleh korban. Karena aman jadi korban masukkan tangannya ke air,” jelasnya.
Saat korban mencelupkan tangannya, tiba-tiba seekor buaya menyambar tangan kanannya. Korban pun berusaha melepaskan diri dengan mencolok mata buaya tersebut.
“Buaya ini kan kelemahannya di mata, jadi korban colok lah mata buayanya dengan tangan kiri, karena terancam akhirnya buaya itu melepaskan,” terangnya.
Tim gabungan Damkar dan BKSDA, dan komunitas reptil langsung menuju ke TKP pada sore hari. Mereka melakukan evakuasi dengan cara memasang 4 pancing dengan umpan daging ayam.
“Kami evakuasi buaya dengan memasang umpan daging ayam, buaya yang muncul cukup besar sekitar 2 meter, kemudian digunakan metode tradisional dengan cara disetrum untuk membuat buaya pingsan dan langsung dievakuasi dalam keadaan hidup,” bebernya.
Saat ini buaya telah dibawa ke kandang transit SKW II Pangkalan Bun. Sementara BKSDA sendiri telah memasang plang peringatan di lokasi.
“Buayanya sudah dibawa oleh BKSDA, kemarin juga sudah pasang plang sebab di sungai itu kabarnya masih ada dua lokasi buaya berbeda,” ungkapnya.
