Bupati Bandung: KONI Kabupaten Bandung Siapkan Kadeudeuh Untuk Atlet Berprestasi di PON XXI Aceh Sumut 2024
Atlet Dayung dan Polo Air asal Kab. Bandung Sumbang Lima Medali Emas di PON XXI Aceh Sumut 2024
KAB. BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet asal Kabupaten Bandung, khususnya atlet cabang olahraga dayung dan polo air yang meraih lima medali emas di PON XXI Aceh Sumut tahun 2024.
Ditambah satu medali perak diraih dari cabang olahraga angkat besi, masih atlet asal Kabupaten Bandung yang memperkuat Kontingen PON Jawa Barat. Para atlet asal Kabupaten Bandung yang memperkuat Kontingen PON Jabar berharap bisa meraih Jabar Hattrick Juara di PON XXI Aceh Sumut 2024 ini.
Berdasarkan perolehan medali sementara di PON XXI Aceh Sumut 2024, per hari Kamis (5/9/2024) malam, Kontingen PON Jabar meraih 9 medali emas, dan diantaranya 5 medali emas disumbang atlet asal Kabupaten Bandung.
Lima medali emas yang diraih atlet asal Kabupaten Bandung ini disaat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut tahun 2024 belum dibuka dan pembukaannya secara resmi baru akan dilaksanakan 9 September 2024. Meski demikian, PON XXI Aceh Sumut 2024 sedang berlangsung dengan mempertandingkan berbagai cabang olahraga.
“Saat ini, PON XXI Aceh Sumut 2024 sudah berjalan dan para peraih medali emas merupakan atlet-atlet andalan Kabupaten Bandung,” kata Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya di sela-sela giat Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) di Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Kamis (5/9/2024) malam.
Didampingi Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana, Dadang Supriatna berharap, para atlet Kabupaten Bandung bisa memberikan tambahan kontribusi yang luar biasa kepada Kontingen PON Jawa Barat.
“Karena ini merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Barat dan insya Allah setelah dapat kabar bahwa Kang Indra Cs (atlet cabang olahraga dayung) mendapatkan medali emas. Artinya kita dari KONI Kabupaten Bandung harus mempersiapkan kadeudeuh atau bonus prestasi karena kita komitmen terhadap atlet-atlet yang mempunyai prestasi,” tutur Dadang.
Hal itu pula, imbuh Bupati Bedas, untuk diinformasikan kepada cabor-cabor lainnya, supaya para atlet-atlet Kabupaten Bandung yang memperkuat Provinsi Jabar dalam kegiatan PON XXI Aceh Sumut ini untuk terus meningkatkan prestasi dan berkontribusi pada even nasional tersebut.
“Saya minta kepada Ketua KONI Kabupaten Bandung untuk terus memantau perkembangan dan kemajuannya. Tetap semangat bahwa Jawa Barat harus menjadi juara dalam PON yang saat ini sedang berlangsung,” harapnya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan, besaran pemberian kadeudeuh atau bonus prestasi kepada para atlet yang meraih medali di PON XXI Aceh Sumut, sementara nilainya sama dengan besaran kadeudeuh yang diberikan kepada atlet berprestasi di PON XX Papua lalu.
“Karena kita belum evaluasi secara keseluruhannya. Tetapi yang jelas bonus ini tetap kita berikan,” kata Kang DS.
Demikian pula yang dikatakan Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana yang akrab disapa Ustad Persib. Ia mengatakan, atlet cabang olahraga dayung dan polo air asal Kabupaten Bandung yang memperkuat Kontingen PON Jabar telah menyumbangkan lima medali emas di PON XXI Aceh Medan tahun 2024 ini.
Dari lima medali emas itu, empat medali emas diraih dari cabang olahraga dayung, dan satu medali emas dari cabang olahraga polo air. Satu medali perak diraih dari cabang olahraga angkat besi.
Yana Suryana mengatakan dari perolehan medali sementara PON XXI Aceh Sumut 2024, Kontingen PON Jabar raih sembilan medali emas per hari Kamis (5/9/2024) malam ini, di antaranya lima medali emas diraih atlet asal Kabupaten Bandung. Dari lima medali emas itu, di antaranya empat medali emas diraih atlet cabang olahraga dayung dan satu medali emas dari cabang olahraga polo air putri.
“Dari 9 medali emas yang diraih Kontingen PON Jabar, 4 medali emas disumbang oleh atlet cabang olahraga dayung dan satu medali emas cabang olahraga polo air. Ditambah satu medali perak dari cabang olahraga angkat besi,” kata Yana Suryana.
Yana Suryana mengatakan atlet cabang olahraga dayung asal Kabupaten Bandung yang meraih medali emas itu, yakni Indra Hidayat, Dede, Wandi dan Fajriah Nurbayan. Sedangkan atlet polo air putri sebanyak 7 orang dengan mayoritas asal Kabupaten Bandung. Peraih medali perak, yaitu atlet cabang olahraga angkat besi atas nama Windy Cantika Aisah. Dalam kondisi cedera lutut, Windy Cantika Aisah masih bisa meraih medali perak.
“Saya berharap semua atlet asal Kabupaten Bandung yang membela Jabar Hattrick Juara bisa meraih medali emas sebanyak-banyaknya. Mereka akan mendapatkan kadeudeuh atau bonus prestasi. Itu sudah dijanjikan oleh Pak Bupati Bandung bagi atlet-atlet kita yang berjaya dan merebut pundi emas di PON XXI Aceh Medan,” katanya.
Apalagi, kata Yana, dari KONI Kabupaten Bandung sudah memberikan insus (insentif khusus).
“Per hari ini (Kamis) pun kita sudah transfer insentif khusus ke masing-masing atlet. Insentif khusus dari KONI Kabupaten Bandung itu sudah diberikan kepada atlet-atlet Kabupaten Bandung yang berlaga di PON Aceh Sumut yang membela Kontingen PON Jabar,” katanya.**
