Perkuat Rasa Cinta Tanah Air, Satgas Yonif R 142/KJ Beri Penyuluhan Bahaya Radikalisme Kepada Pelajar di Perbatasan

 355 total views

Perkuat Rasa Cinta Tanah Air, Satgas Yonif R 142/KJ Beri Penyuluhan Bahaya Radikalisme Kepada Pelajar di Perbatasan

Read More

JAMBI, – ginewstvinvestigasi.com, – Dalam rangka memperkuat Rasa Cinta Tanah Air kepada generasi penerus Bangsa, Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap Kewar yang berada di Desa Kewar Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dalam Rilis tertulisnya di Mako Satgas Atambua, Senin (24/2/2020).

Lebih lanjut Letkol Inf Ikhsanudin menjelaskan bahwa Tugas Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ menjaga wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste di Nusa Tenggara Timur tercantum dalam Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pasal 7 ayat (2) huruf b angka 4 menjelaskan tentang tugas TNI dalam pengamanan wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ juga melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan melalui koordinasi bersama Satuan Komando Kewilayahan setempat dan Instansi terkait di daerah penugasan sehingga dapat mendukung tugas utama dalam mengamankan wilayah perbatasan secara maksimal.

Salah satu wujud pelaksanaan tugas Binter Satnonkowil yang dilakukan oleh personel kami di Pos Kewar adalah memberikan penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme bagi generasi muda guna meningkatkan rasa cinta tanah air, Negara dan Bangsa.

“TNI mengambil peran penting dalam rangka membantu Pemerintah untuk mencetak generasi muda penerus Bangsa yang memiliki karakter mencintai tanah air melalui Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Nusantara, sesuai dengan peran mereka selaku Pelajar Indonesia,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin.

Ikhsanudin juga mengatakan bahwa Paham Radikalisme adalah suatu ideologi, ide atau gagasan yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan atau ekstrim.

Adapun Ciri-ciri Paham Radikalisme antara lain yaitu adanya tanggapan pada kondisi yang sedang terjadi, tanggapan tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk evaluasi, penolakan, bahkan perlawanan dengan keras, melakukan upaya penolakan secara terus-menerus dan menuntut perubahan drastis yang diinginkan terjadi.

Orang-orang yang menganut Paham Radikalisme biasanya memiliki keyakinan yang kuat terhadap program yang ingin mereka jalankan, penganut radikalisme tidak segan-segan menggunakan cara kekerasan dalam mewujudkan keinginan mereka, penganut radikalisme memiliki anggapan bahwa semua pihak yang berbeda pandangan dengannya adalah bersalah.

“Bahaya yang dapat ditimbulkan dari paham radikalisme bila tidak segera ditangani maka akan membuat Ideologi Pancasila semakin terkikis, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan sebuah Negara yang sangat beragam dan bervariasi baik dari segi Etnis, Budaya, Ras dan Agama, sedikit saja friksi diantara faktor-faktor tersebut dapat menjadi pemantik gerakan Radikalisme”, ungkapnya.

Penyuluhan bahaya Paham Radikalisme kepada para pelajar bertujuan agar para generasi penerus Bangsa dapat memupuk Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa guna menangkal Paham Radikalisme berkembang di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tetap berpegang teguh kepada Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara.

Kegiatan penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme tersebut dipimpin langsung oleh Serda Artison selaku Wadanpos Kewar bersama 5 orang personel lainnya serta diikuti oleh 35 orang siswa-siswi SMP Negeri Satu Atap Kewar dan merupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap para generasi muda penerus Bangsa agar selalu terhindar dari perpecahan persatuan dan kesatuan Bangsa, tutur Ikhsanudin.

Penyuluhan ini diharapkan dapat meminimalisir perilaku menyimpang yang sangat mungkin dilakukan oleh para pelajar sehingga akan berdampak negatif bagi diri pribadi, orang lain dan lingkungannya, contohnya sikap intoleran terhadap keberagaman, premanisne dan tawuran pelajar.

“Kita harapkan para pelajar mampu berfikir secara kritis dan menggunakan teknologi secara bijak agar tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham radikal yang sewaktu-waktu dapat muncul di sekitar kita” pinta Letkol Inf Ikhsanuddin.

Pada kesempatan lain Serda Artison selaku Wadan Pos Kewar Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ usai menyampaikan materi tentang bahaya Paham Radikalisme, menghimbau dan menjelaskan kepada seluruh pelajar agar selalu waspada terhadap berkembangnya paham-paham Radikalisme yang dapat membahayakan Stabilitas Nasional serta menjadi ancaman serius untuk generasi muda Indonesia. 

“Kami mengharapkan kepada para pelajar di daerah perbatasan agar dapat lebih semangat dalam belajar dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendapatkan hal-hal yang positif dalam mendukung kegiatan proses belajar, serta menghindari kemajuan teknologi sejak dini yang dapat berdampak negatif bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain,” imbuh Artison.

Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap Kewar Ibu Maria Demitriana Bere (34) menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ khususnya personel Pos Kewar yang telah melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme.

Saya mewakili SMP N Satu Atap Kewar memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kegiatan yang di laksanakan bapak-bapak TNI bagi anak didik kami.

“Semoga seluruh bapak TNI yang sedang melaksanakan tugas menjaga wilayah perbatasan selalu diberi kesehatan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat membantu kesulitan warga di tapal batas dan kembali dengan selamat sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga di rumah,” ucap Ibu Maria Demetriana Bere.

Terpisah, Sertu Riaddus Solihin selaku Danpos Kewar menyampaikan tanggapannya atas kegiatan yang telah dilaksanakan oleh personelnya di SMP Negeri Satu Atap Kewar.

Kami berharap, apa yang telah kami berikan dapat bermanfaat untuk anak-anak selaku generasi penerus Bangsa dikemudian hari.

“Melalui kegiatan ini mari kita pererat Tali silaturahmi yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini, sehinga akan memperkokoh Persatuan dan Kesatuan kita di Tapal Batas NKRI,” pungkas Riaddus.(Mansyur)

Penrem 042/Gapu

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *