372 total views
Cariu-Tanjungsari-Bogor Timur – Senin, 30/03/2020.
PETANI CARIU DAN TANJUNGSARI SANGAT SENANG DENGAN HASIL PANEN PADI YANG MELIMPAH”
Petani yang berada di,dua kecamtan yaitu,Kecamatan Cariu dan Tanjungsari merasa senang karena,Hasil panen padi mereka sangat bagus dan melimpah, selain padinya/Gabah nya yang bagus secara Qualitas,akan tetapi menurut keterangan salah se orang petani tang berhasil kami temui dan kami wawancarai di Area sawah miliknya yang sedang di panen Pak Ajum bertutur kepada kami,kalau hasil panen ini sangat memuaskan bagaimana tidak, saya’terang pak Ajum, kan punya sawah kurang lebih ada 2000’meter mah kalau tahun2 ke belakang saya paling bagus panen padi sekitar 6/7kwintal ngabah kering kalau sekarang,saya taksir bisa sampai lah,9/10’Kwintalan gabah kering giling tandas Pak Ajum,
Dan setelah saya wawancara Pak Ajum petani Kecamatan Tanjungsari, saya coba menghubungi,Kepala UPT Pertanian-dinas tanaman pangan(HOLTIKULTURA) Kecamatan Cariu-Tanjungsari, melalui Via Telpon selularnya, Tatang Mulyadi Sp,M’si menerangkan bahwa benar adanya para petani yang ada di area UPT XII yang meliputi dua kecamatan yaitu kecamatan,Cariu dan Tanjungsari,Para petani merasa untung panen tahun 2020 ini selain,gabahnya yang bagus secara Qualitas dan Quantitas,dan itu kami dari UPT sudah turun juga ke lapangan dan memantau hasil panen para petani,-dan memang Alhamdulillah sangat baik panen Tahun ini,dan untuk warga masyarakat dua kecamatan ini mereka sudah tdk takut tidak ada beras,Meskipun,dgn adanya Sosial Distancing oleh pemerintah. karna boleh di bilang Swasembada Beras dua kecamatan ini,menurut hasil catatan kami di lapangan, untuk Cariu yang luas area pertaniannya,659,5 Hektar bisa menghasilkan gabah kering giling petani,mencapai.3,825,1’Ton .dan Wilayah kecamatan Tanjungsari yang mempunyai Area pertaniannya,1,833 Hektar bisa menghasilkan Padi- gabah kering giling petani,11,147,70 ton ini pencapaian produktifitas dari petani yang sangat memuaskan di tahun ini tandas Tatang Mulyadi kepada Ginewstv.co.id.com via telponnya,red,-Tatangg Mulyadi’-dan para petani tidak merasa begitu takut dgn adanya Pandemi Covid19′(CORONA)-karena imbuh Tatang,mereka memang bekerja di area sawah di bawah terik matahari,dan itu kan himbauan dari pemerintah utuk menjemur badan di sinar matahari lebih kurang 30,menit nah para petani ini bukan lagi 30,menit bahkan mereka seharian full kepanasan, Akan tetapi kami dari pihak UPT bekerja sama dgn Dinas kesehatan dan instansi terkait tetap memberi, penerangan dan pencegahan kepada warga masyarakat agar, menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah, Pungkas Tatang Mulyadi Sp.Msi, kepada Ginewstv hari ini Senin,30/03
Ginewstv,Cariu-Tanjungsari Bogor Timur (MD)
