Polres Ketapang Amankan Tujuh Excavator Saat Lakukan Razia PETI Di Wilayah Indotani

 602 total views

Polres Ketapang Amankan Tujuh Exsavator Saat Lakukan Rajia PETI Diwilayah Indotani.

Read More

Belum lama ini,Jajaran Reskrim Polres Ketapang telah melakukan rajia lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Indotani Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Berdasarkan imformasi dari masyarakat,adanya kegiatan PETI di wilayah
Indotani, Jajaran Reskrim Polres Ketapang langsung bergerak melakukan rajia PETI, pada saat rajia para penambang tidak sedang beraktivitas dan mereka hanya menemukan beberapa orang mekanik yang berada dilokasi saat dilakukan rajia.

Rajia PETI dilaksanakan Hari Rabu, 1 Juli 2020 itu, pihak polisi berhasil mengamankan beberapa alat berat yang digunakan para penambang melaksanakan kegiatan illegalnya.

Saat dikonfirmasi awak media,Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono S.I.K,MH, melalui Kasat Reskrim AKP Primastya Dryan Maestro,S.IK, Membenarkan adanya Rajia di wilayah Indotani belum lama ini dilakukan Jajaran Reskrim Polres Ketapang.
“Memang benar kita melakukan rajia PETI di wilayah Indotani.
Pada saat rajia kita tidak menemukan pelaku, karena tidak sedang beraktivitas.
Namun kita berhasil mengamankan 7 (tujuh) unit alat berat jenis eksavator, 1 (satu) selang , satu karpet dan satu alat pendulang. Selain itu, kita juga mengamankan lima orang mekanik yang sekarang statusnya sebagai. saksi,” Kata Polres Ketapang melalui Kasat Reskrim AKP. Primastya Dryan Maestro, S.IK,mengawali menjawab pertanyaan awak media di ruang kerjanya, Senin (6/7).

“Sekarang polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Melalui para saksi, polisi akan berupaya untuk mencari keterangan siapa yang bertanggung jawab atas kepemilikan alat berat tersebut,” tambahnya.

Dikatakan Primas, saksi tidak tahu siapa pemilik alat berat tersebut. Saksi hanya disuruh seseorang untuk membenahi eksavator namun tidak menyebutkan siapa yang menyuruhnya, dan saksi sedang putus komunikasi terhadap yang bersangkutan.

“Kami berjanji akan terus mencari tau siapa dibelakang dan sekaligus bertanggung jawab kepemilikan tersebut. Mohon do’anya ” ujar Primas.

Terlaksananya rajia tersebut, karena adanya informasi masyarakat tentang aktivitas PETI di sana. Jarak tempuh yang jauh serta sulitnya akses menuju lokasi, tidak menyurutkan semangat satuan Reskrim Polres Ketapang untuk menegakkan hukum. Polisi dikatakan Primas sudah bekerja maksimal “. Tutupnya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *