Entis Sumantri PW. JPMI Pandeglang : “Terjawab Sudah Teka-teki Tidak Dilaksanakannya Pekerjaan P3-TGAI ?!”

 414 total views

PANDEGANG, – Mulai menemukan titik terang adanya kejanggalan pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang bisa dikenal P3-TGAI. Titik terang tersebut berawal dari informasi yang disampaikan warga masyarakat desa Sidamukti lewat telepon seluler bahwa setelah terendus pekerjaan kini dilaksanakan, Jumat (8/1/2021).

Read More

Warga sekitar yang ingin identitasnya disamarkan mengatakan bahwa sehari setelah ditemukannya kejanggalan dilokasi terpampangnya papan informasi pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) terdengar kabar pembangunan mulai dikerjakan.

“Sekarang pembangunan baru mulai dikerjakan, dan kalo bisa malam ini juga, Kamis 7 Januari 2020 silahkan bapa kelokasi untuk menelusuri kejelasan informasinya,” ungkap Sueb yang namanya disamarkan kepada awak media sekitar pukul 20:00 Wib.

Dari informasi pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang baru dimulai kontrol sosial dari Aktivis dan Wartawan melakukan penelusuran kelokasi pekerjaan dan benar saja pembangunan dimulai dengan kualitas memprihatinkan, hal itu lantas menuai kritik kalangan Aktivis Pandeglang sebut saja ‘Tayo yang mengungkapkan bahwa Pekerjaan jelas sangatlah janggal.

“Terjawab sudah teka-teki tidak dilaksanakannya pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) namun papan informasi proyek sudah terpampang dilokasi, dan kini semuanya terang dugaan-dugaan korupsi yang jika tidak tercium maka belum tentu pembangunan dikerjakan,” Jelas, Entis Sumantri yang biasa disapa Tayo dari PW. JPMI Pandeglang.

Entis Sumantri juga menegaskan pekerjaan pekerjaan Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Nomor SPMK 084/IV/PPBJ/-DPKP/2020, Nilai Kontrak Rp. 195.000.000, Lokasi Ciliman, Sukaresmi Pandeglang, dengan Pelaksana CV. Noga Pratama, harus menjadi perhatian publik sebab dari awal ditemukannya kejanggalan hanya terpasang papan informasi pekerjaan.

“Ini harus menjadi perhatian serius sebab jika tidak pembangunan yang menggunakan uang rakyat tersebut akan dilakukan dengan tidak maksimal mengingat Nomor SPMK 084/IV/PPBJ/-DPKP/2020, di tahun 2020 namun dikerjakan 2021 dan itupun setelah terendus kontrol sosial,” papar Alinsi Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dari Presedium Wilayah Jaringan Pemuda dan Mahasiwa Indonesia (PW. JPMI) Pandeglang, Entis Sumantri saat dikonfirmasi dilokasi kegiatan Kamis malam.

Ditempat yang sama Yudistira dari Asosiasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (AGMI) Kabupeten Pandeglang menduga adanya proyek pembangunan yang fiktif atau fiksi belaka dari Perogram Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggran 2020, yang beralokasi di desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang.

“Kami menduga proyek pembangunan P3-TGAI yang di kerjakan oleh CV. Noga Pratama selaku pelaksana itu hanya menghabiskan anggaran negara saja atau dugaan korupsi anggran negara, dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Satuan Kerja Rawa dan Irigasi Provinsi Banten lalai, dan telah tutup mulut dan mata,” tutup Yudistira.

Hingga berita ini diturunkan awak media belum bisa menghubungi untuk melakukan konfirmasi terkait temuan-temuan hasil investigasi dilapangan bahkan siapa pemilik CV. Noga Pratama masih menjadi pertanyaan. Ade m

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *