364 total views
“Butuh Keseriusan dalam Pengelolaannya dan Butuh Keahlian dalam Bidangnya”
Merangin, 07/03/2021 Globalinvestigasinews.com. Kabupaten Merangin adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi lbukotanya Bangko, di belah oleh dua Sungai yang lebar yakni Sungai Batang Merangin dan Sungai Batang Masumai. Di lewati jalan Lintas Sumatera. Luas wilayahnya 7.668.61 km². dengan populasi 350.643 jiwa, terbagi menjadi 24 kecamatan, 10 kelurahan dan 205 desa.
HAMPIR KESELURUHAN OBYEK WISATA DALAM KOTA BANGKO TERBENGKALAI TAK TERURUS
Memiliki kultur adat yang beragam karena terdiri dari beberapa suku bangsa yang mendiami wilayah tersebut, menggunakan bahasa melayu jambi dengan ciri khas menggunakan huruf “O” pada akhir kata.
HAMPIR KESELURUHAN OBYEK WISATA DALAM KOTA BANGKO TERBENGKALAI TAK TERURUS
Dengan ciri khas kontur pebukitan, wilayah ini termasuk daerah tujuan wisata populer di Provinsi Jambi, yang berjarak +-280 km dari lbukota Provinsi jambi dengan jatak tempuh 5-6 jam perjalanan darat.
Merangin terkenal Objek wisata buatan dan objek wisata alam, ada sebutan Aset Wisata Alam terpendam yang saat ini belum banyak terexpost secara profesional, timbul pertanyaan, daerah yang memiliki puluhan objek wisata ini tergolong tidak bergeliat dalam penanganan dan pemeliharaan Aset ataupun Objek wisata.
Melalui saluran Whatt App ketika coba di konfirmasi Sekdin Pariwisata Merangin Jamal sapaan akrabnya terkait hal ini mengatakan dengan singkat, ” Nanti saja ke kantor temui Pak Kepala Dinasnya, kalau saya nanti salah menjawabnya, meskipun saya bisa menjawabnya, ” jawabnya singkat.
Ada Objek wisata dalam kota Bangko seperti Jam Gento, Taman Bukit Tiung, Taman Batu dan Taman Rio Alip Arboretum yang merupakan satu satunya Obyek wisata unggulan pada masanya (Bupati Rotani Yutaka) dan lebih di kenal dengan hutan kota karena menyuguhkan aneka macam suguhan alam yang masih sangat alami, dan masih banyak yang berada di luar kota Bangko yang tersebar.
Milyaran rupiah sudah di gelontorkan untuk pembangunannya, tapi sangat di sayangkan saat ini banyak yang terbengkalai, Kenapa tidak terurus ? Kembali pada para pemangku kebijakan.
Terbengkalai dan nyaris tak terurus selain itu sisi negatif terlihat dari Retribusi tanpa Karcis dan seringkali lokasi wisata ini menjadi area mesum oleh para penikmat nafsu, padahal di lokasi ini merupakan wisata Edukasi Alam yang sangat mempesona.
Seharusnya Obyek Wisata yang ada merupakan penyumbang devisa daerah yang besar, bayangkan jika ini semua terkelola, terpelihara dan tertata, bagai merayu menggoda bagi para penikmat wisata yang tak sungkan merogoh kocek untuk memanjakan mata.
(hglbl)
