221 total views
GIN, Lombok Barat-NTB 23-3-2021 SMK Negeri 1 Kuripan Kec. Gerung Kab. Lombok Barat NTB selalu berkreasi, berinovasi, kini berupaya berusaha mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian melalui sistem irigasi tetes untuk tanaman. Hal itu disampaikan oleh Haji Khaerul Ahmad MPD Kepala Sekolah SMK 1 Kuripan yang didampingi oleh ketua Kurikulum ibu Atika Rosana SPd di ruang kerjanya, Senin 22-3-2021
Lanjut kata Haji Khaerul Ahmad, Ia menjelaskan bahwa sistem Irigasi tetes adalah metode irigasi yang digunakan untuk menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes secara pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar melalui jaringan katup, pipa dan emitor. jelasnya.
“Sistem irigasi tetes ini sangat cocok diterapkan di wilayah NTB khusus pada lahan lahan kering dengan topografi yang relatif landai” Ujarnya
Ia menjelaskan cara kerja dari sistem irigasi tetes ini adalah dengan menampung air dalam wadah atau tandon dengan ketinggian sekitar 3 meter dan mengalirkannya ke tanaman menggunakan tekanan gaya gravitasi melalui pipa -pipa yang telah dibuatkan lubang sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Bila sistem irigasi lain menerapkan prinsip air bertekanan tinggi, tidak demikian halnya dengan sistem irigasi tetes. Air dibuang secara lambat, mulai dari tetes demi tetes, namun menyebar akurat sampai ke bagian akar akar tanaman.
Irigasi tetes ini biasanya menggunakan selang drip yang disusun sedemikian rupa untuk mendistrikbusikan air ke tanaman.
Sistem irigasi tetes yang sekarang lagi dikembangkan di SMK 1 Kuripan menggunakan sistem tenaga surya. dan untuk lokasi uji coba, sekolah sudah menyiapkan lokasi lahan di lingkungan sekolah sekitar 20 are. ungkapnya.
Ia juga menuturkan sistem irigasi tetes sangat mudah dikerjakan sebab
Sekarang ini banyak dijual berbagai jenis pipa, selang drip dengan beragam merek dan kualitas, mulai dari yang paling murah hingga ke yang paling mahal tergantung dari kualitas, modelnya dan kebutuhan serta mudah didapatkan dipasaran.
Ibu Atika Rosana SPd. Ketua Kurikulum juga mengatakan, sistem irigasi tetes dapat digunakan secara konvensional, dan sistem irigasi tetes juga bisa digunakan pada tanaman hidroponik.
Kelebihan dari sitem irigasi tetes, hemat air dan tenaga.
Dimana Air dari sumur dipompa dan dialirkan melalui pipa untuk ditampung di profil tank atau tandon yang diletakan di ketinggian ± 3 M. Air lalu dialirkan menggunakan sistem gravitasi. jelasnya.
Pada Prinsipnya dari sistem irigasi ini seperti inpus, dengan mengatur tinggi rendah, tekanan air dari wadah akan tetap.
Dan sisten irigasi tetes merupakan salah satu jenis irigasi yang sangat cocok dimanfaatkan oleh petani dilahan lahan tandus. Karena Irigasi tetes lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan biaya tinggi. tutupnya. (Mst)
