50 WBP Asal Tangerang Dipindah ke Lapas Rangkasbitung dengan Prokes Ketat

 208 total views

GIN – Rangkasbitung, INFO PAS, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung menerima mutasi 50 orang narapidana dari Lapas Pemuda Kelas II Tangerang yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. Sebelumnya, telah dilakukan test rapid untuk memastikan narapidana bebas dari paparan Covid-19, Senin malam (22/03).

Read More

Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung mengatakan “ini bagian dari upaya menangani over kapasitas di Lapas Rutan se-Banten, dan Lapas Rangkasbitung menjadi tempat pembinaan lanjutan khusus WBP berkategori minimum securirty. Selain itu ditengah pandemi seperti ini, WBP harus dalam keadaan negatif Covid-19 dan sehat secara jasmani maupun rohani” tuturnya.

Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penularan covid-19 di dalam lapas. “Kami menjaga agar Lapas Rangkasbitung ini tetap dalam zona hijau, artinya, hingga saat ini warga binaan di dalam tidak ada yang terpapar” pungkasnya.

Untuk memastikan kembali kesehatan mereka, para narapidana ini diminta untuk melakukan skrining kesehatan, dan dilakukan penyemprotan cairan desinfektan ke barang bawaan yang dibawa dari Lapas Pemuda kelas IIA Tangerang. Setelah semua proses penerimaan telah usai, narapidana tersebut akan menjalani masa karantina selama 14 hari sebelum nantinya berbaur dengan narapidana lainnya.

Dengan adanya pindahan narapidana ini, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto berpesan agar semua narapidana baru mampu beradaptasi mengikuti aturan yang ada di Lapas Rangkasbitung.
“Saya harap mereka bisa berperan aktif dan tekun mengikuti pembinaan kepdibadian dan kemandirian dan smoga menjadi lebih baik kedepannya” harapnya.

Kontributor : Rahmat Setiawan

Humas Lapas Kelas III Rangkasbitung
Senin, 22 Maret 2021
Ditjen Pemasyarakatan
Kemenkumham Banten
Kementerian Hukum dan HAM RI
Kemenpanrb
Rbkunwas Kemenpanrb
Budi Ruswanto
Pratama Dzyogas

lapaskas

pemasyarakatan

KumhamPASTI

kumhamstory

polsuspas_indonesia

diarykemenkumham

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *