263 total views
Globalinvestigasinews.com – Lumajang, 22 April 2021 – Dengan adanya pembangunan peningkatan jalan di Ruas jalan Kandangan – Glagah Arum Masyarakat sangat berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Lumajang, akan tetapi “proses pengerjaannya patut Dipertanyakan”, menurut salah satu warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya saat di wawancarai wartawan media ini menyebutkan bahwa untuk mengaduk …. Itu mengunakan cangkul bahkan kotaknya walaupun ada juga tidak di pakai, selain itu tidak ada Bak ukur dan yang lebih lucu untuk pemasangan sekur pada salah satu talud yang biasa tembok penahan Sekurnya hanya di pasang di saja terkesan hanya sebagai pemanis untuk mengelabuhi pengawas dan masyarakat saja.
Ditempat lain pada tanggal 21/4/2021 wartawan media ini menemui menemui pengawas dari kontraktor MA KSO, DK untuk konfirmasi hasil temuan di lapangan, pengawas tersebut dengan enaknya menjawab di atas sepeda tanpa menghormati orang lain terkesan tidak punya etika menjawab bahwa “pemasangan sekur memang tidak harus dari bawah itu sudah kuat dan semua pekerjaan ini termasuk cara menyampur semen atas dasar arahan dari pengawas dari PUPR maupun dari konsultan pengawas”.
Masih menurut DK ketika ditanya grosok batu bulat, yang ada di tengah jalan yang mau di aspal yang sudah di kasih tanah itu tidak usah di buang bahkan masih mau di tambahi lagi. Dan kalau cari informasi legalitas ijin batu silahkan datang ke PU tandasnya.
Yang jadi pertanyaan apakah memang seperti itu tehnik pembuatan talud sekaligus campurannya, juga kalau yang di pakai LPA itu grosok ketika di lewati kendaraan kalau sudah di aspal apakah di goyang LPA-nya yang mengakibatkan aspal lekas rusak yang pada akhirnya rakyat juga yang rugi ?! Bersambung***
(Had)
