Jadi Pemimpin Harus Melayani Dengan Hati, Agar Perencanaan Partisipasi Tidak Stagnan

 370 total views

Jadi Pemimpin Harus Melayani Dengan Hati,Agar Perencanaan Partisipasi Tidak Stagnan

Read More

Pero Batang SBD NTT,GlobalInvestigasinews.Con-Ditemui media di gubuk deritanya hari sabtu 24 April 2021,kades Yohanis Randu Kaka mengatakan,
Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah karena tidak semua kebijakannya diterima oleh semua pihak maka dari itu seorang pemimpin harus mendengar suara masyarakat,menerima kritikan,saran dan harus bisa menyelami karakter dan menampung aspirasi masyarakatnya.

Lanjut kades Pero Batang Yohanis Randu Kaka menjelaskan secara detail,bahwa pada prinsip saya menjadi kades bagaimana mensejahterakan rakyat dan membangun desa ini lebih baik lagi,walaupun saya sendiri keadaan hidup seperti ini,karena yang saya takutin suara rakyat adalah suara tuhan,itu yang saya tanamkan dalam diri ini.

Masalah program dan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2018 ada pelayanan rumah layak huni,jamban keluarga,kaca sehen dan masuk tahun 2019 ada juga bantuan perumahan,meteran listrik dan sudah terpasang 32 unit ditambah lagi jamban keluarga 20 unit.Tahun 2020 full juga programnya,tetapi terkendala pandemi covid-19,kami ditekan masalah fisik tidak boleh di kerjakan,tetapi dikurangi.Tahun 2020 juga disini ada dua program yaitu BLT dan BST.Untuk tahun 2021 ada perubahan KK yaitu ada 100 KK,dan nilainya 300 jiwa/bulan,”ungkap Yohanis

Sementara Yohanis tambahkan,Intinya 8% dari pemberdayaan dana penanggulangan Covid,yang 25% itu lari ke ATK,25% lari kepemberdayaan sesuai kota yang ada.Yang 25% dimaksud tadi pemberdayaan itu ditahun sekarang ini sesuai dengan APBDES kemarin itu,yaitu pengadaan 5 lampu jalan sebanyak 5 unit yang standar cukup besar,dan satu unit Rp.28.500.000 (dua puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) itu di khususkan kampung pariwisata termasuk kampung Dr.Nelis.Hal lain pengadaan masker,sanitizen,sabun itu ada semua di apbdes dan atas persetujuan masyarakat.

Ada beberapa hal kami ketakutan berteriak,apa yang menjadi otoritas kami dan hak kami di desa.Hal yang pertama terkait galian C,seandainya pemerintah kabupaten memberikan hak kepada pemdes sebagai pemilik dan pengelolah didesa itu dapat mengangkat PAD desa,maka itu luar biasa.Kita lihat saja saja beberapa truk pengangkut pasir banyak sekali,kalau di hitung Rp.25.000./truk,sudah berapa juta yang di kelolah oleh desa.

Tujuan saya memperjuangan semuanya ini,agar masyarakat saya di desa ini hidup sejahterah,lihat saja pemerintah pusat,prov.kabupaten sungguh baik sudah memperhatikan desa Pero Batang kec.Kodi SBD,karena tahun 2020 bantuan dari Dinas kementerian 25 unit rumah batu,tahun 2021 dari prov.20,dan dari Kemenkes jamban keluarga 15 unit,dan tahun ini juga dari prov. Meteran 10 unit untuk desa Pero Batang Kec.Kodi SBD dan ini perjuangan kami semua,”tandas Yohanis
Global

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *