“Balita Penderita Penyakit Hirschsprung, Asal wanasalam Butuh Uluran Tangan Dermawan ?!”

 238 total views

Lebak, – Madnur Rafa, Balita berusia 3 tahun, anak dari pasangan A. Surori dan Wati Susilawati, warga Kampung. Wanasari, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten, sudah hampir dua tahun ini mengindap penyakit Hirschsprung (tidak memiliki syaraf di anus’red).

Read More

Persoalan kian merumit tatkala orangtuanya tak mampu membiayai pengobatan, yang sehari-harinya berjualan soto di Pasar Binuageun, Wanasalam, dan Pihak keluarga berharap uluran tangan para Dermawan.

Wati Susilawati, ibunda Madnur Rafa menceritakan, pada usia satu tahun anaknya mengalami perut kembung disebabkan sulitnya untuk buang air besar (BAB) hingga menimbulkan garisan urat-urat biru dibagian perutnya dan sekarang ususnya keluar.

Saat itu sudah sempat dioperasi, pada tahun 2019, seharusnya masuk lagi untuk tindak lanjutnya tapi pihak rumah sakit menyarankan jangan ke rumah sakit dulu karena pandemi takut tertular, makanya saya juga takut jadi tidak dilanjutkan lagi pengobatannya,” ujarnya.

Karena kurang mampu, lanjut Wati, ia dan keluarganya hanya bisa mengobati Madnur Rafa di rumah dengan kemampuan seadanya. Namun, hal itu ternyata tidak bisa menyembuhkan penyakit anaknya tersebut.

Bahkan, kata Wati, saat ini hampir setiap hari anaknya tersebut mengalami kesakitan di bagian perut yang ususnya keluar.

“Kami sangat berharap anak kami ini bisa dibawa berobat ke rumah sakit. Tapi bagaimana bisa, karena kami tidak memiliki biaya. Untuk makan sehari-hari saja kami pas-pasan,” ungkap Wati sambil meneteskan air mata.

“Saat ini kami hanya bisa pasrah dan berharap adanya uluran tangan baik dari pemerintah atau donatur sehingga anak kami ini bisa terobati,” harap Wati yang didampingi oleh Acih, Relawan sekaligus kader kesehatan Desa Sukatani.

Mendapat informasi adanya seorang anak penderita Hirschsprung, yang kini terbaring dalam keadaan sakit dan butuh uluran tangan, Danramil 0313/Mlp, Kapten ARM. Zainul Arifin langsung mengunjungi kediaman Madnur Rafa dan kordinasi dengan pihak Desa Sukatani dan Muspika Kecamatan Wanasalam.

“Mendapat informasi tersebut sangat mengusik naluri kemanusian saya, untuk itu saya kordinasi dengan pihak muspika dan desa, untuk tindak lanjutnya” ujar Kapten ARM. Zainul Arifin, Selasa (8/6/2021).

Di tempat yang sama, H. Sukanta, Camat Wanasalam mengatakan bahwa pihaknya langsung mengkondisikan dengan pihak puskesmas Binuangeun.

“Kami sudah konsultasi dengan pihak Puskesmas, untuk sementara BPJSnya diaktifkan lagi dan segala tunggakkan BPJS sudah dibayar oleh Kepala Desa Sukatani,” kata H. Sukanta,

Andi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *