Warga 5 Desa Berharap Perkebunan Kelapa Sawit PT. PALMARIS RAYA Siram Jalan Secara Continue

 609 total views

Sinunukan 25/07/2021 Global Investigasi News. Madina
Di musim kemarau seperti bulan ini pihak Perusahaan Perkebunan Pt. Palmaris Raya sepertinya tak pedulikan kesehatan masyarakat dengan menurunkan alat berat GLEDER untuk meratakan jalan provinsi di Desa Airapa – Bintungan Bejangkar Baru dengan tujuan meratakan jalan yang berlubang,

Read More

Sementara 5 Desa yaitu Batahan I. Desa Banjar Aur, Desa Bintungan Kampung Kecamatan Batahan. Desa Bintungan Bejangkar Baru dan Desa Airapa Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal berharap pihak perkebunan kelapa sawit Pt. Palmaris Raya menyiram jalan yang sangat berdebu yang mengganggu pandangan dan berdampak buruk bagi kesehatan warga, dimana jalan tersebut juga dilalui oleh kendaraan pengangkut buah hasil panen perusahaan untuk di bawa ke PMKS Pt. Palmaris Raya yang berada di km 18 Desa Airapa.

Dari pengamatan awak media G.I.news minggu 25 /07 /2021 pihak Pt. Palmaris melakukan pengerjaan perawatan jalan Provinsi ini hal malah menimbulkan permasalahan kesehatan, yaitu Ispa dimana setelah di gleder (skrap) malah menimbulkan abu yang luar biasa dan sangat berbahaya bagi warga yang berdomisili di kiri kanan jalan.

Perihal keadaan yang sangat buruk ini sebenarnya sudah bertahun tahun dialami oleh warga hanya beberapa bulan ter akhir warga desa Airapa terutama di Rt. 01 terkadang mendapatkan bantuan penyiraman dari PMKS Pt. Palmaris Raya yang sudah beroperasi ± 1thn lalu, sayang armada yang di gunakan bukanlah Water Tanki yang seharusnya seperti digunakan Perusahaan perkebunan kelapa sawit di sekitar,

Lebih miris lagi mobil yang di pakai oleh PMKS adalah mobil dump truck milik karyawan nya, dengan tanki petak yang di buat oleh pihak perusahaan, tak memadai penyirman yang kadang sehari satu kali penyiraman. penyiraman hanya sekitar batas Desa Airapa – Bintungan Bejangkar Baru saja.

Salah seorang tokoh masyarakat Bintungan Bejangkar Baru yang tak mau disebutkan namanya di lokasi (jalan provinsi) dengan tegas tak dibenarkan untuk di Gleder (skrap).
ia menyatakan ini bukan solusi seharusnya di timbun sertu, ujarnya.

Awak media mencoba menghubungi ADM pt. PALMARIS RAYA bpk Baginda via seluler dan meminta tanggapan tentang dampak buruk karena abu yang di timbulkan sepanjang jalan bak abu vulkanik, dan sangat berdampak buruk menjawab, bahwa pihak perusahaan akan menimbun dengan sertu, tapi setelah diprofil terlebih dahulu, imbuhnya via telepon seluler.

Pernyataan akan di siram sertu juga pernah di nyatakan ADM tersebut beberapa bulan lalu saat awak media G.I.news sebagai sosial control pernah bermohon agar jalan di siram kala musim panas demi kesehatan dan masyarakat sekitar serta pengguna jalan terutama anak sekolah mengurangi (mencegah) gangguan pernapasan (ispa).

Namun hingga kini belum ada realisasi dari perusahaan perkebunan kelapa sawit Pt. Palmaris Raya akan menimbun sertu beberapa waktu lalu pada awak media G.I.news.
Tokoh masyarakat Bintungan Bejangkar Baru M. Yusuf juga merasa kecewa atas tak pedulinya pihak perusahaan atas kesehatan masyarakat sekitarnya.

M. Yusuf. Nasution berharap pada muspika untuk dapat menghubungi perusahaan agar mau menyiram debu disaat musim kemarau atau kami warga 5 Desa akan berangkat ke Panyabungan untuk melaporkan hal ini pada Dinas Kesehatan dan Lingkungan hidup, imbuhnya pada awak media G.I.news. (Muchtar Omta).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *