“KADES KARANG ANYAR AHMAD TURIP DIDUGA MENCARI KEUNTUNGAN DARI DANA DESA, MANTAN TPK ANGKAT BICARA ?!”

 512 total views

Merangin, 27/07/2021 Global Investigasi News – Ahmad turip selaku kepala Desa Karang Anyar diduga memanfaatkan kedudukannya untuk mencari keuntungan pribadi yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Read More

Karena sejak dari tahun 2017 sampai sekarang Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tidak di fungsikan sebagai mana mestinya, karena menurut salah satu mantan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tahun 2017 sampai tahun 2018 dirinya mengatakan,” bahwa pada tahun 2017 dan 2018 yang membeli semua alat bangunan yang bersumber dana desa semua nya di beli olah pak Kades, dan seperti pembuatan kolam ikan dana nya kalau kami dengar – dengar lebih kurang Rp 280.000.000 ( Dua Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah ), tapi tepatnya saya tidak tau karena saya tidak pernah melihat papan anggaran.” ujarnya

Hal senada juga di sampai kan oleh warga yang tidak mau di sebut kan nama nya mengatakan bahwa selama ini yang membeli alat bangunan untuk pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) semua yang membelanjakan Kades, Tim Pelaksana Kegiatan tidak di libatkan.

Pada saat media Global Investigasi News merangin ingin konfirmasi dengan Sekdes tentang Jumlah Dana pembuatan kolam ikan dan dana 8 % untuk COVID 19 yang bersumber dari Dana Desa diluar BLT, melalui sambungan hp dan chat wa Sekdes hanya menjawab, ” langsung saja sama pak Kades atau TPK,” balasan dari Sekdes.

Sementara pada hari Selasa 27/7/2021, media Global Investigasi News bertemu dengan camat Pamenang Barat Daryanto, di kantor Kecamatan Pamenang Barat Merangin Jambi. Kepada media Global Investigasi News Camat Pamenang Barat mengatakan bahwa pembuatan kolam ikan anggarannya sudah di rubah dalam anggaran perubahan, namun pada saat di cari salinannya, salah satu staf kecamatan mengatakan bahwa Kepala Desa Karang Anyar tidak menyetor atau mengumpulkan laporanya ke kantor camat Pamenang Barat. Seperti kita ketahui salinan di buat rangkap 4 ( empat ) satu untuk kecamatan tapi kenapa kepala desa Karang Anyar tidak mengumpulkan ke kecamatan, ada apa ??

Pada saat media Global Investigasi News menanyakan soal Dana 8 % untuk COVID 19 yang bersumber dari Dana Desa di luar Dana BLT kepada camat Pamenang Barat, dan camat mengatakan, ” semua dana sudah di transfer oleh pemerintah ke desa – desa beberapa bulan yang lalu.” dan harapan camat Pamenang Barat agar dana tersebut di pergunakan sebagai mana mestinya.” jelas Camat.

Disaat media Global Investigasi News ingin konfirmasi dengan Kades Karang Anyar, Ahmad Turip yang kebetulan berada di kantor Camat Pamenangg Barat, namun Ahmad Turip enggan di konfirmasi dan pergi berlalu meninggalkan kantor camat Pamenang Barat.

Akan tetapi menurut pantauan media Global Investigasi News, bahwa Dana yang 8 % untuk COVID 19 di Desa Karang Anyar sangat mencurigakan pasalnya di depan kantor Desa misalnya, tidak di sedia kan untuk cuci tangan apa lagi di tempat umum. Padahal di saat seperti sekarang ini pemerintah sangat khawatir akan penyebaran virus COVID 19.

Jadi di harapkan Dana yang 8 % itu, Kepala Desa Ahmad Turip benar – benar dapat transparan atau terbuka kepada masyarakat akan kegunaannya dan di harapkan kepada pihak – pihak terkait untuk dapat mengawasi anggaran dana 8% itu agar tidak di manfaatkan oleh Kepala Desa untuk kepentingan pribadi. ***
(rozi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *