404 total views
Sungai Penuh – Globalinvestigasinews news.com : Jum’at (17/12/21)Hujan deras yang mengguyur wilayah kota sungai penuh telah mengakibatkan beberapa wilayah banjir.’ dan terpantau oleh awak media global bahwa banjir juga mengenangi berapa rumah didesa koto beringin kecamatan hamparan Rawang kota sungai penuh provinsi jambi.
Tampak Air sungai batang Merao juga meluap dan melampaui batas penahan tebing di Aliran sungai Batang merao didesa koto beringin, dan sehingga Air sungai batang merao Leluasa mengalir ke bahu jalan besar yang dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat.
“Juga’ terlihat sebagian warga desa koto beringin bersama Kepala Desa, BPD dan tokoh masyarakat lakukan gerak cepat untuk mengatasi banjir supaya rumah warga tidak dapat digenangi oleh air yang begitu parah, oleh air sungai batang merao tersebut.
Terlihat beberapa warga desa koto beringin serta aparat desa lakukan gotong royong untuk mencoba, menutupi adanya jebolan di dekat Darnase atau penahanan Tebing dibataran sungai batang merao didekat Pipa PDAM yang melintang di dekat masjid raya Rawang atau didepan desa koto beringin.
Kades Koto Beringin Nafriyal S.Pdi ,dan didampingi Anggota Dewan dari partai PAN’ Karnaini. SH’ Saat diwawancarai ia menjelaskan” dan harapan kami serta dari masyarakat berharap dengan adanya Pipa PDAM.” Yang besar dan melintang dibataran sungai Batang merao perisis nya didekat masjid raya rawang, setiap dan ketika terjadinya banjir selalu ada tumpukan sampah” “kiriman” dibataran sungai batang merao yakni didekat Pipa PDAM yang melintang.
Dikarenakan pimpa PDAM melintang dibataran sungai batang merao dekat masjid raya tersebut apa bila terjadi banjir maka selalu ada tumpukan sampah karena terhambat oleh Pipa PDAM tersebut.
Dan” kami selalu membersihkan ketika banjir telah surut’ ketika banjir datang lagi bertumpuk lagi terus seperti itu.!
“Oleh maka itu, kita’ berharap Pipa PDAM yang melintang dibataran sungai Batang merao didepan masjid raya ini ditinggikan tau dipindahkan.” dan juga kita mendukung visi dan misi pak wako sungai penuh yang mana kota sungai penuh bebas dari sampah’ jelas’ kades.
APENDI YAHYA
