Pengembangan Dan Pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana

 312 total views

Tambolaka NTT, GlobalInvestigasinews.com – Hari Jumat tanggal 17 Desember 2021 Pukul 10.00 Wita bertempat di Kantor BPBD Kabupaten SBD, Desa Kadi Pada, Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD telah  dilaksanakan kegiatan Rapat koordinasi tim Pengembangan Dan Pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di kabupaten Sumba Barat Daya yand di hadiri oleh Bupati SBD dr Kornelius Kodi Mete, Dandim 1629/SBD Letkol Inf Alfat Denny Andrian, PLT Sekda Kabupaten SBD Fransiskus M. Adilalo, S.Sos, Kalak BPBD Kabupaten SBD Drs. Agustinus Pandak, Kalak BPBD Prov. NTT Yang di Wakili Kasi Pencegahan Ricard Pelt, Para Camat Se Kabupaten SBD dan Para OPD terkait.

Read More

Dalam kegiatan tersebut Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete menyampaikan.Tugas pokok TRC PB Kab/Kota melakukan pengkajian cepat situasi dan kebutuhan penanganan darurat bencana, dan membantu Pemerintah, Kecamatan, Desa, serta Kelurahan dan masyarakat dalam penanganan awal darurat bencana, melaporkan hasil kegiatan Sebagai bahan pertimbangan Pemerintah kabupaten kota dalam pengambilan keputusan dan tindakan lebih lanjut.

Untuk keanggotaan satuan reaksi cepat PB minimal berasal dari TNI, Polri, BPBD, SKPD/ lembaga terkait bidang sosial, kesehatan, trantip dan pekerjaan umum.

Petugas lapangan penanganan darurat bencana yang ditunjuk oleh SKPD lembaga terkait, keanggotaan ditetapkan melalui SK kepala daerah dan berlaku sekurang-kurangnya 2 tahun.

Saya menyampaikan kepada rekan-rekan semuanya bahwa sekarang ini peningkatan penanganan Vaksinasi Covid 19 sudah mencapai 70%, untuk itu marilah tingkatkan terus waspada serta tetap memperhatikan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari keramaian.

Pada Tahun 2022 nanti saya akan menekankan tentang penggunaan sajam dibantu oleh keamanan TNI- Polri, bahwa penggunaan sajam hanya boleh digunakan pada saat berkebun jadi kita tertibkan lagi tentang penggunaan sajam di Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan cara perlahan kita menghimbau kepada masyarakat,”pungkas nya

Dalam Rapat tersebut Dandim 1629/SBD selaku pembawa materi Penanggulangan Bencana menyampaikan.Team Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana adalah suatu Team yang di bentuk oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota menjadi penanggung jawab utama Penanggulangan Bencana.

Apabila di suatu Daerah terjadi Bencana maka Pemda Provinsi Segera merapat ke Daerah Bencana serta menyerahkan seluruh Sumber Daya yang ada di tingkat provinsi pemerintah memberi bantuan Sumber Daya yang secara ekstrem tidak tertangani daerah serta selalu melibatkan TNI dan Polri dan di laksanakan secara dini.

Latar belakang pembentukan yaitu dilengkapi dengan tim medis, tim penanganan listrik, tim penanganan Komunikasi, serta Tim Gerak Cepat.

Dasar hukum Satuan Reaksi Cepat Nasional yang tertuang dalam undang-undang nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI serta undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana merupakan satuan gabungan dari berbagai lembaga instansi terkait yang digerakkan untuk melakukan pendataan awal pada kegiatan tanggap darurat bencana secara cepat dan terpadu.

Tugas pokok satuan reaksi cepat penanggulangan bencana adalah dengan perbuatannya melaksanakan operasi penanganan darurat mulai hari H dan jam J pada kesempatan pertama di lokasi terjadinya bencana dalam rangka operasi awal tanggap darurat.

Fungsi satuan reaksi cepat mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan meng sinkronisasikan, seluruh unsur dalam orgas SRC PB untuk melaksanakan operasi tanggap darurat untuk kebutuhan dasar, penyelamatan serta pemulihan sarana dan prasarana dengan segera pada saat terjadi bencana.

SRC PB bertanggung jawab langsung kepada Kepala BNPB/BPBD provinsi/kabupaten kota, sesuai dengan tingkat dan kewenangannya tentang pelaksanaan operasi tanggap darurat.

Harapan kedepan SRC PB adalah terus meningkatkan peran dalam pengurangan resiko bencana, terus membantu dalam setiap operasi penanganan darurat bencana, terus melanjutkan dan meningkatkan koordinasi yang sudah berjalan baik, terus terlibat dalam latihan gabungan penanggulangan bencana,dan  memperkuat satuan reaksi cepat penanggulangan bencana.

M/Global

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *