Pelaksanaan Kegiatan Proyek Pembangunan P3-TGAI Rahayu Tani Desa Sumurlaban, Yocki: “Itu Harus Diawasi Ketat !!”

 417 total views

GIN, PANDEGLANG, –
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk.

Read More

Didesa Sumurlaban Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Pelaksanaan Kegiatan Proyek Pembangunan P3-TGAI dilaksanakan oleh P3A Rahayu Tani daerah Irigasi Cibodas Kampung Cibodas dengan No. SPKS HK.02.03/PKS/Az.05/IV/2022, tanggal Kontrak 21 April 2022, Nilai Kontrak Rp. 195.000.000,- Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2022.

Dari hasil pantauan wartawan dilokasi kegiatan pada Senin, 9 Mei 2022 Kegiatan Proyek Pembangunan P3-TGAI belum mulai dikerjakan, dan hanya terpampang Papan Informasi Kegiatan serta tumpukan material.

Kepada wartawan Yoki Fardiansah warga asal Desa Karangsari Kecamatan Angsana mengatakan bahwa sudah lebih dari 14 hari setelah tanggal Kontrak belum ada tanda-tanda proyek akan dilaksanakan.

“Kalo Papan Proyek dilokasi kegiatan ada, tapi untuk kegiatannya belum dilaksanakan padahal sudah lewat dari 14 hari setelah kontrak,” terangnya kepada Wartawan Senin, (09/05/2022).

Masih dikatakan Yoki Fardiansah, seharusnya dasar acuan dalam pelaksanaan kegiatan setelah SPKS dan Kontrak Ditandatangani bukan justru pekerjaan dilaksanakan semaunya.

“Kan sudah SPKS, dan Kontrak ditandangani jadi pekerjaannya harus tepat waktu jangan seenaknya,” ucap Yoki.

Lebih lanjut ungkap dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air harus turun langsung guna memantau jalannya Kegiatan Proyek Pembangunan P3-TGAI dilaksanakan oleh P3A Rahayu Tani.

“P3-TGAI yang dilaksanakan oleh P3A Rahayu Tani harus diawasi secara ketat, sehingga proyek yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sesuai dengan rencana dan harapan para petani,” papar Warga Asal Desa Karangsari tersebut.

Sementara itu ketua Pelaksana kegiatan P3-TGAI Rahayu Tani, sulit dihubungi baik lewat telepon WhatsApp maupun telepon seluler hingga berita ini dipublikasikan awak media masih terus mencoba menghubungi.

@ ndi(tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *