176 total views
JABAR – Global Investigasi News.com – Massa mahasiswa menggelar aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Diponegoro Nomor 27, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/9/2022). Dalam aksi tersebut, mahasiswa membakar ban di tengah jalan, tepatnya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.
Pantauan Fakta IDN di lokasi, massa mahasiswa itu mulai menggelar aksi unjuk rasa sekitar pukul 14.00 WIB.
Aparat Kepolisian yang langsung dipimpin oleh Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolresta) Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin langsung menerapkan batas aksi dengan pagar kawat berduri agar mahasiswa tidak masuk secara paksa ke dalam Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya diketahui, satu persatu mahasiswa berorasi terkait penolakan kenaikan harga BBM dari depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat sambil membentangkan beberapa propaganda seperti ‘Bulan Kemerdekaan Penuh Penderitaan’, ‘Yang Diatas Bikin Konspirasi Yang Dibawah Jadi Frustasi’, ‘BBM Naik Rakyat Tercekik’ dan lain sebagainya.
Aksi demo juga sempat diwarnai dengan membakar ban bekas di tengah jalan yang dimana jalan menuju halaman depan Gedung DPRD Jabar sebelumnya sudah dikondisikan dan ditutup oleh aparat kepolisian.
Sekitar pukul 16.30 WIB, mahasiswa membacakan tuntutannya dan membubarkan diri melanjutkan aksi unjuk rasanya di depan alun-alun Dago.
Sementara itu, dijelaskan oleh Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin, pembakaran ban tersebut sah-sah saja selama tidak mengganggu aktifitas lalu lintas.
“Terkait pembakaran ban itu tidak masalah, selama itu tidak menganggu ya tidak dilarang. Karena sebelumnya mereka juga sudah dikanalisasi jadi artinya tidak menganggu para pejalan kaki yang lain,” kata Kompol Asep Saepudin selaku Kapolsek Bandung Wetan saat diwawancarai Fakta IDN di Lokasi
(Beni/Rohim)
