“DIDUGA TERIMBAS DARI PENGGARAPAN PROYEK, RUMAH WARGA AMBLAS ?!”

 476 total views

Kebumen, Sabtu 15-10-2022 Globalinvestigasinews.com – Curah hujan yang tinggi beberapa hari ini khususnya di kebumen telah menimbulkan banyak bencana di berbagai kecamatan. Banjir bandang dan tanah longsor yang di setiap musim hujan pasti terjadi, menyebabkan banyak kerugian yang di derita dari segi harta bahkan nyawa. Tidak terkecuali yang terjadi pada hari ini di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar-Kebumen, tepatnya Dukuh Jrabang RT 03/10 tepatnya di Barat Jembatan Kemit.

Read More

Rumah salah satu warga bernama Andrian amblas hingga mengakibatkan kerusakan parah pada kemarin sore sekitar pukul 14:30 WIB.

Dugaan sementara kejadian itu disamping efek curah hujan beberapa hari ini juga imbas dari proyek pekerjaan PEMELIHARAAN BERKALA SUNGAI WS SERAYU dengan sebagai pemenang lelang atau sebagai penyedia jasa CV. LESTARI JAYA dengan nilai proyek sebesar RP. 7.642.282.000 (menurut data yang tertulis di papan proyek di tempat kejadian) yang terbagi di beberapa kecamatan di Kebumen.
Adanya gundukan tanah yang membentuk bendungan yang membentang di setengah lebar sungai di duga mengakibatkan arus air yang saat itu banjir terbendung dan membentuk pusaran di sisi sungai dan mengakibatkan erosi di pondasi rumah warga yang menyebabkan pondasi rumah amblas dan sekitar 30 meter tanggul di sekitar proyek juga ikut amblas sedalam sekitar 1 meter.

“Saya waktu itu sedang tidur dan tiba-tiba saya terbangun di kagetkan suara gemeratak. Saya langsung keluar rumah dan mendapati rumah saya sudah amblas. Lalu saya segera menghubungi pihak mandor yang mana memang sungai sebelah rumah saya sedang ada proyek normalisasi. Kebetulan pada hari ini proyek memang sedang libur dikarenakan beberapa hari ini hujan terus. Saya berharap kepada pihak terkait untuk mengganti semua kerugian yang saya alami. sebelum kejadian ini,saya sebenarnya juga sudah sangat dirugikan adanya erosi air yang mengakibatkan sekitar 10 ubin tanah saya hilang ter gerus air. Pokoknya saya menuntut kepada pihak terkait untuk rumah saya di bangun lagi seperti sedia kala.jangankan untuk menyelamatkan atau mengevakuasi isi rumah,selembar baju saja saya tidak sempat mengambil karena saya takut hal lain terjadi pada saya. Ya cuma yang melekat di badan saya ini” Terang Ardian

Kepala Desa Grenggeng Eri Listiawan menyampaikan “Adanya musibah ini, mewakili warga yang terdampak, kami dari Pemdes Grenggeng akan mendudukkan semua pihak yg terlibat. Pihak ke 3 atau penggarapnya, BBWS, FORKOMPINCAM, BPD dan Kepala lingkungan sekitar. Pada hari Senin besok tanggal 17-10-2022 akan kita undang semua pihak guna mencari solusi yg terbaik yang bertempat di Balai Desa Grenggeng.”ucapnya

Untuk sementara tadi kami sedikit musyawarah dengan beberapa tokoh lingkungan karena kita belum mendapatkan solusi, agar warga terdampak sementara di ungsikan di balai warga RW 10 ” pungkas Eri

Hingga pagi ini pemilik rumah dan dibantu warga sekitar baru berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan sebelum adanya kondisi yang lebih parah lagi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan Belum ada laporan tentang total kerugian yang di alami korban. Harapannya kedepan tidak ada lagi kejadian serupa di wilayah lain dan misalkan ada pun,bisa segera di selesaikan dengan baik. (BOEBVB-GIN-KBM)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *