Kapolres Lebak Dampingi Karo Ops. Polda Banten Pimpin Anev Pilkades Serentak Tahun 2022 Di Wilayah Kabupaten Lebak

 129 total views

LEBAK – Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, S.IK,.MH dampingi KaroOps Polda Banten KOMBES POL Dedy Suhartono, S.IK,.MH Pimpin Anev Pilkades serentak tahun 2022 di Wilayah Kab.Lebak, dan dihadiri oleh para PJU Polres Lebak, Para Perwira Polres Lebak, dan Para Kapolsek Jajaran Polres Lebak. bertempat di Aula atas Polres Lebak. Pada Rabu (9/11/2022)

Read More

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, S.IK,.MH, menerangkan,
“Hari ini sengaja seluruh PJU, Perwira dan Kapolsek Jajaran di kumpulkan di Mapolres Lebak, untuk membahas persiapan pilkades sekaligus Gelar Operasional membahas situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Lebak,” Terangnya.

“Terdapat beberapa atensi dan tujuan, dalam pelaksanaan anev hari ini diantaranya,
Untuk mengetahui sejauh mana persiapan Pam Pilkades serentak diwilayah Kabupaten Lebak, baik kesiapan Personel, Logistik, maupun Sarana dan Prasarana, Untuk mengetahui Potensi kerawanan pada pilkades,” Ungkapnya.

Selanjutnya Kabagops Polres Lebak KOMPOL Eddy Prastyo, SE, dalam Paparannya menyampaikan tentang Kesiapan Pam Pilkades serentak tahun 2022 yaitu,
Data DPT, TPS dan Calon Kades Pilkades 2022,
DPT : 168.039 Orang, Jumlah TPS : 373, Jumlah Cakades :222,
Baru : 168 Orang, Incumben : 42 Orang, Prades : 10 Orang, Purna TNI/Polri : 2 Orang,” Jelasnya.

“Kuat Pam Pilkades tahun 2022 :
Pungut Suara H-1 H+2 : 550 Personel, Pam TPS : 320 Personel, Pam Mako Polsek : 92 Personel, Penebalan Polsek : 115 Personel, Pawas Polres : 23 Personel,” Paparnya.

Kemudian Kabagren Polres Lebak AKP Sadimun, SH, Memaparkan tentang Program Quickwin Presisi Polri, menerangkan,
“Untuk Program Quickwin yang diselenggarakan selama 40 hari sampai saat ini, masih berjalan kondusif sesuai dengan jadwal penginputan,”

“Agar penanggungjawab Program, segera membuat rengiat, Time Line, membuat laporan, dan melaporkan kesatuan atas/Polda melalui Aplikasi SIAP.

“Kirim laporan sesuai ketentuan (sesuai dengan Program, kegiatan, indikator, uraian indikator, jumlah file dan target capaian)” Tuturnya.

Selanjutnya Kapolres Lebak Menekankan dan Atensi,
“Pada saat masa tenang agar tetap diantisipasi, bantu/Backup panitia Pilkades dan linmas menurunkan alat peraga, Anggota Polri harus Netral, tidak ada yang terlibat politik praktis/mendukung salah satu pasangan calon Kepala Desa.

“Viralkan Meme, Flyer dan Himbauan terkait pilkades aman, sehat dan Kondusif.

“Kapolsek harus datang/Sambangi ke tokoh – tokoh Masyarakat dan agama, untuk meminta dukungan terkait pilkades aman dan kondusif, Antisipasi Money Politik, Judi dan bencana alam serta tidak netralnya penyelenggara.

“H-1 Kapolsek agar menggerakan pasukan BKO Brimob/Dalmas untuk patroli ke tiap – tiap Desa yang melaksanakan Pilkades.
Siapkan masker dan Hand Sanitizer di setiap TPS, untuk mendukung pilkades sehat (Pandemi).
Cepat laksanakan Pleno/Penghitungan suara dan Koordinasikan dengan pihak panitia.

“Antisipasi pergerakan masa dari calon yang tidak terima, atas kekalahan dari hasil penghitungan suara. Dalam pelaksanaan pengamanan pilkades jangan under estimate, harus over estimate berpikir yang terburuk,” Tandas Kapolres Lebak.

Diakhir Anev Karoops Polda Banten Kombes Pol. Dedy Suhartono, S.IK,.MH, memberikan penekanan yaitu, “Kapolda dan Wakapolda Sangat intens terhadap pilkades Kabupaten Lebak, menurut pandangan wakapolda lebih rawan Pilkades yang sekarang dibanding dengan pilkades yang sebelumnya, karena fokus masih terbagi antara Covid dengan pilkades.

“Bahwa terdapat beberapa kerawanan pada pelaksanaan Pilkades serentak di Wilayah Kabupaten Lebak diantaranya, adanya dukungan sepihak dari dewan adat kepada cakades tertentu, sehingga muncul ketidak netralan, Adanya Penutupan akses jalan yang sebelumnya telah dibangun oleh Incumben, Adanya Polarisasi dukungan warga terhadap calon kades yang hanya memiliki 2 calon kades.

“Terjadinya Konflik antar keluarga calon kades, dan Kuatnya money politik, Waktu tingkat kerawanan justru terjadi pada hari tenang, karena alat peraga akan diturunkan dan peredaran video – video fitnah terhadap salah satu cakades, Letak TPS agar diperhatikan (Tidak condong kepada salah satu cakades).

“Adanya intimidasi oleh oknum tertentu terhadap Masyarakat, agar memilih salah satu calon kades, Adanya penolakan hasil hitung dan adanya panitia pilkades yang menunda pelaksanaan Pleno,” Tutup Karo OPS Polda Banten.

(Alfian/Humas)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *