235 total views
๐๐๐ง๐ฃ๐๐ซ ๐๐๐ฅ๐๐ฅ๐ฎ ๐๐ข๐๐๐ญ๐ข
Tennor relawan tegak lurus Ganjar for presiden
Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat, namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama. Bunyi sepenggal kalimat dalam novel yang pernah ku baca. Cukup pendek memang, tapi maknanya sangat mengena untukku, karena kalimat itu memang related untuk menggambarkan perasaanku saat ini.
Tepat hari ini Selasa, 5 September 2023 aku mengantarkan sosok yang begitu aku kagumi melepas posisi yang selama ini ia emban selama satu dekade. Berat memang melihat figur yang menjadi pegangan banyak orang itu harus meninggalkan kita. Tapi apa mau di kata, jabatan hanyalah sebuah titipan sesaat, bisa kadaluwarsa jika memang sudah waktunya.
Waktu berjalan begitu cepat, yang awalnya bisa setiap hari melihat dirinya bekerja, sekarang sampai pada saatnya melihat beliau menyampaikan salam perpisahan di hadapan rakyatnya dengan begitu emosional. Linangan air mata tak terbendung lagi ketika melihat momen perpisahannya dengan kami, rakyat yang selama ini dia rawat.
Ya, sosok itu adalah Ganjar Pranowo yang perhari ini tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Figur yang selama sepuluh tahun terakhir tak pernah lelah berjuang membangun serta merawat warga Jawa Tengah. Pastinya rasa kehilangan akan sosok pemimpin sehebat dirinya ada, tapi rasa itu bisa terobati dengan semua kenangan yang ia tinggalkan untuk Jawa Tengah.
Sepuluh tahun masa jabatannya, Ganjar Pranowo begitu banyak menggoreskan karya kemajuan yang bermanfaat untuk rakyat dan daerahnya. Berkat dirinya lah Jawa Tengah mampu meraih banyak kemaslahatan yang dulu tak pernah dirasakan warga daerahnya.
Semua aspek kehidupan yang ada dan dimiliki Jawa Tengah ia masuki untuk diberikan gagasan demi sebuah kemakmuran nyata. Tak ada ruang kehidupan yang terlewatkan olehnya, ia selalu bisa menghadirkan gebrakan demi gebrakan nyata yang bermanfaat di kehidupan masyarakatnya.
Misalnya inovasi hebatnya dalam hal memutus tali kemiskinan yang masih membelenggu Jateng, lewat Tuku Omah Oleh Lemah. Program tersebut memberi kesempatan warganya untuk memiliki rumah layak huni dengan modal yang begitu minim. Inovasi ini mampu menghadirkan kebahagiaan untuk warganya yang kurang mampu, serta membuat kemiskinan di Jawa Tengah turun dengan cepat.
Di bidang infrastruktur Ganjar juga menggencarkan pembangunan embung dengan tujuan memakmurkan kehidupan para petani daerahnya. Setidaknya sudah ada ribuan embung yang terbangun dan menghadirkan banyak manfaat untuk petani seperti halnya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil tani. Lewat kehadiran embung ini pula Jawa Tengah terus mempertahankan gelar lumbung pangan nasionalnya, yang mungkin tanpa inovasi Ganjar hal ini sulit dipertahankan Jawa Tengah.
Bergeser di bidang pendidikan, sosok berambut putih ini terus berusaha mengayomi pengajarnya. Mendorong kesetaraan bagi guru honorer dengan memberikannya gaji sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Pemerataan ini tentu membuat kehidupan warganya yang berprofesi sebagi guru honorer membaik, karena kita semua tau gaji pengajar non ASN begitu minim dan tak bisa membantu kehidupan mereka. Selain itu, gebrakan ini akan mampu menambah kobaran semangat sang guru mengajar dan membagikan ilmu miliknya guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kesetaraan itu tak hanya dihadirkan Ganjar untuk pahlawan pendidikannya, tapi juga bagi kelompok disabilitas Jawa Tengah. Lebih tepatnya ia mampu merangkul, dan mengayomi rakyat istimewanya dengan memberikan pelatihan serta kesempatan mereka untuk masuk dalam setiap lini kehidupan daerahnya tanpa memandang kekurangan yang dimiliki. Bahkan bentuk kesetaraan itu diabadikan dalam Perda Prov. Jawa Tengah No. 2 tahun 2023 tentang pelindungan dan pelindungan hak penyandang disabilitas.
Semua yang dilakukan Ganjar membawa kemakmuran untuk masyarakat, menghadirkan kemajuan untuk Jawa Tengah. Kepeduliannya kepada rakyat yang sekaligus tuannya begitu tulus, ia tak pernah mengharapkan imbalan. Sikap menyayanginya membuat Ganjar mendapatkan balasan istimewa dari rakyatnya berupa cinta.
Di akhir masa jabatannya sampai dengan momen perpisahannya, linangan air mata masyarakat mengiringi kepergiannya dari kursi kepemimpinan. Tak dipungkiri bibit-bibit cinta yang disebar Ganjar tumbuh sempurna di hati rakyatnya, perasaan kehilangan sosok pemimpin yang menjadi teman, sahabat, orang tua, dan anak begitu terasa.
Hubungannya dengan rakyat begitu dekat, tak heran banyak yang berat melepaskannya. Ia bisa menghapus sekat tak kasat mata antara pemimpin dan rakyatnya, yang pada akhirnya menjadikannya sosok yang begitu berarti.
Terima kasih Jawa Tengah telah menghadirkan Ganjar Pranowo menjadi pemimpin kita, terimakasih pula telah memberikan kesempatan seorang Ganjar Pranowo untuk merawat kalian dan menghadirkan berjuta cerita yang mampu dikenang bersama.
Untuk yang terakhir tapi bukan akhir, selamat melanjutkan langkahmu pemimpinku, sampai berjumpa lagi di tangga kesuksesan yang lainnya bersama dengan senyuman indahmu.
