122 total views
Pati – Jawa Tengah
Ada hal menarik pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023. Pasalnya, di sela-sela upacara, seluruh guru MTsN 1 Pati menandatangani deklarasi Guru Kerren, Sabtu (25/11).
Deklarasi guru Kerren merupakan upaya memotivasi guru MTsN 1 Pati agar menjadi guru yang Kreatif, Energik Ramah, Religius, Edutainment, dan Nasionalis sesuai dengan tagline-nya.
Kegiatan penandatanganan berlangsung di halaman madrasah. Bertindak sebagai pembina upacara, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati, membacakan sambutan Menteri Agama pada upacara peringatan HGN 2023 yang bertemakan “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar”.
“Hanya orang-orang terbaiklah yang terpilih menjadi guru. Baru memilih profesi lainnya. Guru adalah profesi yang sangat agung dan bermartabat. Apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru lndonesia. Guru lah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan, dan kemajuan bangsa,” sebut Menag dalam naskah sambutannya yang disampaikan Syafak.
Lebih lanjut, Syafak menyampaikan, Menag memberikan apresiasi tinggi atas setiap inspirasi yang ditularkan oleh guru dalam semangat mengajar yang penuh welas asih dan kasih sayang.
Secara pribadi, Syafak mengatakan dalam proses pembelajaran baik materi, metode, maupun guru itu memiliki peran yang sangat penting. Namun, ada hal yang paling penting yaitu Ruhul Mudarris.
“Artinya, cinta, kasih sayang, kesabaran, keikhlasan, kegairahan, dan uswatun hasanah seorang guru itu lebih dari apapun untuk anak didik kita,” tegasnya.
Di akhir amanatnya, Syafak mengucapkan rasa terima kasih atas perjuangan para guru yang telah membawa MTsN 1 Pati menjadi madrasah yang berkualitas.
“Semoga Allah memberikan rahmat-Nya dan pertolongan-Nya sehingga kita hidup bahagia juga barokah,” tutupnya.
Selain deklarasi, hal menarik lainnya terdapat beberapa kejutan yang dipersembahkan oleh para siswa untuk guru sekaligus penyerahan penghargaan dari madrasah kepada siswa berprestasi.
Berbeda dengan kebiasaan pada umumnya, di akhir upacara seluruh guru menghampiri siswa untuk bermusafahah sebagai wujud guru adalah seorang pelayan bagi siswanya.
Agar lebih khidmat, selama bermusafahah diiringi lagu berjudul Syukron Guru yang dilantunkan oleh grup vokal El-Zahra Voice.
Di samping pelaksanaan upacara bendera, pada momen ini MTsN 1 Pati juga menggelar lomba membuat video kreatif, lomba merias tumpeng, dan tasyakuran dengan makan bersama. Lebih dari 30 ambengan beserta ingkungnya ludes disantap para siswa, guru, dan pegawai. Peringatan HGN di MTsN 1 Pati berjalan sangat meriah.
Mujiwanto, salah satu guru MTsN 1 Pati, memaknai guru sebagai sosok pencerah, setitik cahaya yang menuntun siswanya baik ke arah teknologi maupun ilmu pengetahuan. Namun yang paling utama seorang guru mampu menuntun siswa menuju akhlakul karimah serta keimanan.
Muji berharap, di zaman yang begitu cepat berubah ini guru tidak hanya sebagai pengguna teknologi saja, tetapi mampu menciptakan siswa yang nantinya juga akan menciptakan teknologi.
“Jadi, guru harus melek teknologi,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada siswa agar dapat memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya.
“Siswa yang paling merugi adalah siswa yang tidak punya guru. Jadi, bersyukurlah karena kalian masih punya guru,” pesan Muji.
Pada peringatan hari guru ini juga, MTsN 1 Pati berkolaborasi dengan Ganesha Operation (GO) Cabang Pati dalam rangka membangun karakter belajar, mencintai ilmu yang barokah, dan manfaat di era Merdeka Belajar menuju MTsN 1 Pati Kerren.
Sumber : Kepala MTS N 1 Winong Pati
