99 total views
PEMALANG – Global Investigasi News – Disela-sela safari politiknya di Jawa Tengah, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang dikenal dengan Yenny Wahid menyempatkan untuk bertemu para petani nanas Dukuh Bulu Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Sabtu (2/12/2023)).
Kepada Yenny Wahid, para petani tersebut menitipkan aspirasi mereka untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat, Gunawan menjelaskan kepada Yenny Wahid bahwa Nanas Madu Pemalang sudah dibuatkan Identitas Geografis (IG) dan memiliki hak paten di Kementerian Hukum dan HAM. Dengan begitu, penjualannya kini memiliki label dan harganya sedikit tinggi.
“Jadi kalau Nanas Madu Pemalang adanya cuma disini dan sudah ada hak paten dan labelnya,” ujar Yeni.
Sementara itu, seorang petani yang bernama Mansur mengatakan meskipun sudah dibuatkan label tersebut namun harganya masih belum terlalu menguntungkan petani nanas.
Sehingga Mansur berharap Yenny Wahid dapat meneruskan aspirasi mereka ke pusat khususnya kepada Ganjar -Mahfud, apabila menang nanti agar dibuatkan pabrik pengolah nanas di wilayahnya.
“Saya minta dukungan dari pusat, marketnya pabrik pengolah nanas. Produknya bisa dalam bentuk minuman, dan lain-lain,” tuturnya.
Yenny Wahid yang kini menjadi Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (YPN) Ganjar – Mahfud pun berjanji agar meneruskan aspirasi para petani tersebut. Sebab, menurutnya Ganjar-Mahfud juga salah satu konsennya adalah kesejahteraan petani.
“Saya terima aspirasinya, nanti saya ngomong sama mas Ganjar dan Pak Mahfud. Karena ini untuk kesejahteraan petani,” pungkasnya.
Penulis : M.Sulton
Editor : M.S
