maraknya pemberitaan di media online tentang adanya koperasi bodong (Rentenir) yang di lakoni ibu rumah tangga inisial MR di duga koran lebih dari satu orang yang mana saat ini ibu Mr sengaja memblokir nomor kontak media untuk di mintai keteranganya,konpirmasi prihal adanya dugaan korban rentenir lebih dari satu orang
media pun berusaha menkonfirrmasi kepala Desa semulut alamat di duga rentenir (MR) tinggal namun disayangkan lebih dari 1x 24 jam pihak media belum ada tanggapan dari kepala desa setempat
mediapun berusaha mengkomfirrmasih salah satu ,yang di duga korban rentenir inisial (LS)
LS siap laporkan MR jika dalam waktu singkat ini MR tidak menunjukkan iktikat baik mengembalikan anggunan,saya siap lapor jelas korban LS ke media
mediapun tetap berusaha konfirmasi ke ibu MR namun tidak bisa tersambungkan karna nomor hp media di duga telah di blokir oleh ibu MR
di duga keras korban lebih dari satu orang degan penuh harapan agar instansi terkait mengambil tidakkan tegas terhadap yang di duga rentenir yang mana selama sudah banyak merugikan masyarakat
dari beberapa pihak diduga korban berharap kepada penegak hukum ( APH) agar memberi epek jerah kepada pelaku yang diduga rentenir karna kuat dugaan pelaku bisa di jerat pasal perbankan dan undang undang KUHAP (BN)