65 total views
Globalinvestigasinews.com.Dompu.NTB.
Usai melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 H tepat pada hari Rabu siang (10/4/2024)sekira pukul 13.00 Wita bertempat Dusun Rasanggaro Barat, Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu telah terjadi dugaan penganiayaan dengan menggunakan sebilah parang yang dilakukan oleh pelaku ID alias Tigor warga Dusun Rasanae Ds. Bakajaya terhadap korban MF umur 13 warga Dsn. Rasanggaro Barat Ds. Matua, yang mengakibatkan korban mengalami luka robek pada Pergelangan kaki kanan.
Bhabinkamtimas Desa Matua melalui Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin SIP mengulas pada awak media kronologisnya, kejadian berawal korban yang sedang mengendarai SPM miliknya yang hendak ingin pulang melewati gang menuju rumahnya, kemudian korban melihat pelaku yang datang dari arah belang yang dibonceng menggunakan SPM oleh temannya sambil membawa sebilah belatih menghampiri korban dan tanpa bertanya apapun terduga pelaku langsung menganyunkan sebilah belatih kearah korban.
Dengan melihat ayunan senjata pelaku itu lalu korban mencoba untuk menghindar/mengelak namun sajam sempat mengenai pergelangan kaki kanan dan korban terjatuh bersama dengan temannya dari sepeda motor.
Usai melakukan penganiayaan terhadap korban selanjutnya pelaku langsung melarikan diri dari Tempat kejadian perkara.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek/ sayat, di bagian pergelangan kaki kanan,” Jelas Kapolsek.
Mendengar informasi tersebut Kapolsek Woja memerintahkan anggota yang tak lain Bhabinkamtibmas Desa Matua Aipda Abdul Haris Nasution untuk segara ke lokasi kejadian. Kebetulan pada saat Bhabinkamtibmas tiba di lokasi sedang ada tanda-tanda konsenterasi masa dari pihak keluarga korban untuk melakukan aksi protes dengan cara blokir jalan.
Namun dengan pengalaman/ piawai mumpuni yang dimiliki oleh Bhabinkamtibmas tersebut, akhirnya aksi yang ingin di lakukan pihak keluarga korban dan warga setempat berhasil di redam oleh Bhabinkamtibmas dengan melakukan pendekatan yang humanis kepada keluarga korban dan warga masyarakat setempat, beber Zainal sapaan akrab Kapolsek Woja.
Masih ucap Kapolsek, guna mengantisipasi kasus ini berbuntut panjang, selanjutnya di lakukan negosiasi/mediasi oleh Bhabinkamtimas dengan pihak keluarga korban dan hasil yang disepakati oleh pihak keluarga agar kasus ini bisa terang benderang untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan masyarakat bersedia membuka jalan serta akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dompu guna ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. Dan situasi Kamtibmas di sekitar TKP kembali kondusif dan nyaman, pungkas. Rdw/ddo.
