250 total views
Lombok Tengah.
Globalinvestigasinews Com – Dalam upaya mengatasi kesulitan yang di hadapi petani dalam mengairi tanaman padi di sawah, Babinsa Batujai Serka Lalu Suasta terjun langsung membantu petani membersihkan saluran irigasi satek hilir yang mampet, di dusun mengelok, Desa Batujai Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah.
Mampetnya saluran irigasi tersebut merupakan hal yang sering dihadapi oleh petani saat musim tanam tiba, karena terkendala oleh berbagai material tumpukan kayu, lumpur maupun sampah tak terurus, sehingga dapat mengakibatkan penurunan produksi dan kualitas hasil panen petani menjadi tidak maksimal.
“Kendala mampetnya saluran irigasi ini harus segera diatasi dan di bersihkan, agar aliran air ke sawah petani lancar tanpa hambatan,” Ujar Serka Suasta saat terjun langsung bersama petani membersihkan aliran irigasi Sabtu, (27/4/2024).
Menurutnya, saluran irigasi satek hilir yang ada di dusun mengelok merupakan salah satu kunci saluran irigasi penyalur air untuk dua desa sekaligus yakni, Batujai dan setanggor yang dikelola dan di awasi oleh seluruh Poktan yang ada di desa tersebut.
“Apabila saluran ini tersumbat sampah maka air akan terbuang habis, sementara dua desa seperti Penujak dan Setanggor tidak akan dapat mengolah lahan sawahnya karena bergantung pada irigasi satek hilir,” terang Suasta.
Peran Babinsa diwilayah dalam membantu masyarakat sangat penting, terutama dalam sektor pertanian dan masalah irigasi akan sangat berdampak pada kondisi sosial petani terhadap segala sesuatu yang dapat mensejahterakan petani
“Untuk itu kami selalu siap membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah, termasuk masalah irigasi yang menjadi kunci utama keberhasilan pertanian di wilayah ini,” terang Suaste.
Kedepan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani dalam merawat infrastruktur irigasi demi kelancaran produksi pertanian dan tidak terkendala lagi akan kebutuhan air.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk menjaga kelancaran aliran air ke sawah dan meningkatkan produktivitas pertanian khususnya di wilayah Batujai,” jelasnya.(GIN.01)
