“Warga Desa Bogorejo Keluhkan Proyek Rabat Beton Diduga Asal Jadi, LSM Garuda Indonesia Perkasa & Kampak Mas RI Turun Langsung Ke Lapangan ?!”

Loading

Globalinvestigasinews. Pesawaran – “Diduga meraup keuntungan sangat besar ?!”, pengerjaan Proyek Rabat Beton di Desa Bogorejo diduga tidak sesuai dengan spek proyek rabat beton yang ada di Desa Bogorejo RT 01 RW 07 Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yang terkesan amburadul alias asal asalan ?!, proyek tersebut berada di Desa Bogorejo Dusun RT 01 RW 07 menjadi keluhan warga serta menjadi sorotan LSM Garuda Indonesia Perkasa dan DPC Kampak Mas RI serta sejumlah media, Kamis 19/9/2024)

Read More

Dimana pengerjaan rabat beton tersebut terkesan asal jadi dan amburadul ?!, pekerjaan rabat tersebut menjadi perbincangan warga Desa Bogorejo khususbya Dusun RT 01 RW 07, saat dikonfirmasi kepada RT 01 Bogorejo untuk mempertanyakan proyek yang terkesan asal jadi ?! tersebut, yang bersangkutan tidak berada ditempat.

Didapat dari keterangan warga sekitar, bahwa pengerjaan jalan rabat beton yang terindikasi tidak memenuhi standart dan tidak ditemukan papan informasi kegiatan tersebut, diduga dikerjakan oleh Anggota BPD beserta istrinya, yang diketahui bekerja sebagai honorer di Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran.

Dari informasi yang diperoleh Tim investigasi bahwa pengerjaan rabat beton tersebut, sangat disayangkan karena dikerjakan dengan perbandingan adukan yang dinilai tidak memenuhi standart.

“Pasir 10, satu sak semen, dan 6 batu koral gimana tidak patah gitu pak, sehingga tidak akan bertahan lama,” ucap warga sekitar yang tak ingin namanya ditulis.

Disaat tim LSM Garuda Indonesia Perkasa dan DPC Kampak Mas RI turun ke lapangan dan awak media melakukan konfirmasi, dengan sejumlah warga yang sempat mengeluhkan pengerjaannya yang dinilai buruk dan asal jadi itu, dikarenakan sering tiba-tiba terhenti tanpa diketahui sebabnya.

“Sudah dua kali mangkrak dikarenakan tidak ada materialnya sehinga proyek rabat beton tersebut terhenti alias mangkrak. ” Imbuhnya

Diwaktu yang sama saat tim investigasi datang ke lokasi untuk meminta keterangan, tidak ada satupun pekerja, yang berada di lokasi untuk dapat dimintai keterangan. *** Bersambung.

(Tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *