271 total views
Simeulue || Ginewstvinvestigasi.co.id|| Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Simeulue melaksanakan peseujuk perdamaian antara saudara abdi selaku kepala desa lafakha kecamatan alafan dengan paguyuban suku jawa yang ada di simeulue.
Setelah 3 pekan lebih berlalu sejak kisruhnya pemberitaan terkait SARA yang sempat terlontarkan oleh Kepala Desa Lafakha Habdi dan tersebar di beberapa Media, hingga akhirnya pada hari ini Sabtu pukul 09.00 Wib di Kantor Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Simeulue dilakukan Peusijuek perdamaian dengan Paguyuban Jawa Simeulue.
Ketua MAA Syamsuir Djam menyampaikan bahwa kegiatan yang hari ini kita laksanakan merupakan hasil pertemuan dan musyawarah yang di lakukan pada hari Sabtu yang lalu bersama Kepala Desa Lafakha dan Camat Alafan serta Paguyuban Jawa Simeulue yang di hadiri langsung oleh Ketua Paguyuban Bapak Rasno dan Ketua Harian Paguyuban yang juga seorang Anggota DPRK Simeulue Hamsipar.
Berdasarkan pantauan awak media kegiatan perdamaian ini di hadiri Oleh Asisten III Setdakab Simeulue Drs. Gusni.NM mewakili Bupati Simeulue, unsur TNI AD dan AL serta unsur masyarakat baik dari desa Lafakha maupun dari Paguyuban Jawa Simeulue.
Dalam sambutan Bupati Simeulue yang dibacakan oleh Asisten III, Bupati Simeulue merasa Prihatin atas permasalahan tersebut dan menghimbau kepada seluruh jajaran Kepala Desa lainnya agar ini menjadi bahan pembelajaran serta agar menjadi lebih bijak dalam berpendapat dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat dan Media.
Pada kesempatan itu juga Asisten III Sekdakab Bapak Gusni. Nm ikut menyaksikan penandatanganan berita acara perdamaian sekaligus turut mempeusijuek antar kedua belah pihak.
SML||SB15022020
Kabiro GINews SML [hel]
