514 total views
Global investigasi news. Co. Id.
Kace timur kecamatan mendo barat kabupaten bangka propinsi kepulauan bangka belitung . Kamis, 13/02/2020.
kepala balai pengkajian teknologi pertanian ( BPTP ) desa Kace timur kecamatan Mendo barat kabupaten Bangka induk provinsi kepulauan Bangka Belitung ( BABEL ) Tak terbuka dalam memberi informasi saat ditemui ketua ormas pemuda Bangka Belitung bersatu ( p3b ) dan beberapa awak media, Selasa 11 Fepbuari 2020.
Meski berada di ruangannya, kepala balai BPTP enggan ditemui untuk dikonfirmasi terkait adanya pekerjaan proyek pembikinan pagar dan pemasangan konblok yang dikerjakan oleh CV. Bangka graha mandiri, waktu pelaksanaannya 29 Oktober s/d 17 Desember 2019.yang diduga sudah dicairkan 100.persen
“Resepsionis, “Bapak masih ada tamu. Silahkan tunggu nanti saya komfirmasi lagi, karena bapak tidak mau diganggu itu pesan nya, “ungkap nya di hadapan ketua ormas p3b dan awak media.
Disela sela pembicaraan ketua ormas pemuda Bangka Belitung bersatu p3b katakan, “menurut Nara sumber yang saya dapatkan, diduga pekerjaan itu udah dicair kan 💯%, tetapi masih saja dikerjakan oleh Cv. Bangka graha mandiri sampai saat ini, “ungkapnya.
Tambah nya lagi ada apa ini semuanya .apakah ada permainan antara kontraktor dan pihak BPTP sudah jelas kalau memang sudah dicairkan 100 persen pekerjaan tersebut harus sudah selesai ini malah dikerjakan .disini lah kuatnya dugaan kami ada kongkalikong antar pihak kontraktor sama pihak BPTP.
“Tambahnya, saya sangat kecewa dengan kepala balai pengkajian teknologi pertanian (BPTP) ini,yang selalu bersembunyi dibelakang tembok dan bersikap penakut.apkah ini contoh yang baik selaku kepala BPTP babel ini kami meminta kepada Gubenur babel dan BPTP pusat untuk digantikan sebagai kepal balai BPTP karna menurut kami tidak pantas untuk memimpin di balai BPTP tersebut .karna udah 3x saya dan temen temen dari media untuk berjumpa sama beliau, untuk mempertanyakan terkait nya pekerjaan dan pencairan administrasi tersebut, selalu dngan alasan rafat.pungkas nya.
Saat awak media hub. Pihak kontraktor untuk konfirmasi tidak ada di angkat dan begitu juga melalui wsthaap tidak di tanggapan , sehingga berita ini di turunkan.
Global investigasi news. Co. Id.
(M.FD)
