Bupati, Ketua DPRK, Dandim 0117 Beserta Kapolres Aceh Tamiang Meninjau Langsung serta Membawa Bantuan Guna Diserahkan Bagi Masyarakat Terdampak Banjir

 316 total views

Global investigasi news co.id Aceh Tamiang – Banjir yang terjadi disebagian wilayah Kabupaten Aceh Tamiang menimbulkan kekhawatiran semua pihak, tak terkecuali Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn dan para pejabat lainnya seperti Dandim 0117 Aceh Tamiang dan Kapolres Aceh Tamiang. Oleh karenanya, bertempat di Posko Tanggap Darurat Istana Karang, sekira pukul 08.00 wib Bupati Mursil bersama segenap unsur Forkopimda berkumpul dan bersiap melakukan peninjauan dan penyerahan bantuan tanggap darurat untuk masyarakat korban banjir. Tampak para personil BPBD, TNI dan Polri bersinergi dan saling kompak mempersiapkan bantuan logistik yang akan disalurkan. Jumat (21/01/2021).

Read More

Sebelum melakukan peninjauan, Bupati Mursil didampingi Ketua DPRK, Kapolres dan Dandim 0117/Atam, terlebih dahulu menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Camat, Polri, TNI, dan Tim BPBD untuk didistribusikan kepada korban banjir masing-masing wilayah. Setelahnya, Bupati Mursil beserta rombongan melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi pengungsian. Rute pertama, mereka mengunjungi Kampung Alur Bemban Kecamatan Karang Baru. Tiba dilokasi ini sekira pukul 09.30 wib, Bupati Mursil dan rombongan disambut Camat Karang Baru Iman Suhery, S. STP, MSP serta unsur Forkopimcam dan Datok Penghulu Alur Bemban.

Dalam pantauan Tim Media Global Investigasi news co.id dilapangan, terlihat banjir sudah mulai surut. Namun, Bupati Mursil tetap berpesan agar masyarakat tetap waspada, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak bisa diprediksi.

Dalam kesempatan itu pula, Bupati Mursil mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sebelumnya juga telah membagikan sembako berupa beras, minyak, telur dan lainnya di semua Kecamatan yang berdampak banjir.

“Ada 11 Kecamatan yang terkena dampak banjir dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang kecuali Manyak Payed. Tentunya karena hal ini, jumlah pengungsi dipastikan mencapaian ribuan orang dan yang paling disayangkan ialah banyaknya padi yang terendam banjir. Oleh karenanya, perlu dukungan dari Pemerintah Aceh serta Pemerintah Pusat untuk mendukung langkah-langkah berikutnya terutama masalah sungai, yang mana masalah sungai ini sebenarnya bukan kewenangan dari Pemkab Aceh Tamiang melainkan menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi untuk melakukan penanganan,” terangnya dengan tampak raut kekhawatiran.

Disamping itu, Ia berharap kepada Pemerintah Pusat untuk dapat membantu memperbaiki sungai dan tanggul yang ada di Aceh Tamiang.

Kepala BPBD Aceh Tamiang Syahri, SP menambahkan, bantuan yang telah di distribusikan oleh Tim nya telah disalurkan ke berbagai titik pengungsian. Pada hari ini, sambung Syahri, pendistribusian bantuan kembali dilakukan untuk tempat pengungsian yang belum mendapat bantuan ataupun yang sudah mendapat bantuan tetapi belum mencukupi.

Dijelaskan juga olehnya mekanisme penyaluran bantuan dilakukan dengan berkoordinasi langsung pada Camat, agar bantuan yang diberikan bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Rute selanjutnya, Bupati beserta rombongan melanjutkan peninjauan pada Kampung Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway. Setiba disana sekira pukul 11.00 wib, rombongan disambut oleh Camat Seruway M.Hans Marta Kesuma S.STP, MSP beserta unsur Forkopimcan dan Datok Penghulu Muka Sungai Kuruk.

Sama dengan sebelumnya, disana Bupati Mursil juga memberikan langsung bantuan kepada para pengungsi.

Dengan penuh rasa prihatin, Bupati Mursil pun berpesan kepada para pengungsi untuk dapat bersabar menghadapi cobaan tersebut dan berdo’a kepada Allah SWT agar musibah ini cepat berlalu.

Selain Bupati, Dandim, Kapolres, dan Ketua DPRK Aceh Tamiang, ada juga Kepala BPBD Aceh Tamiang, Kepala PLN Cabang Kualasimpang, Kepala Bank Aceh Syari’ah dan Kepala BRI Syari’ah yang juga ikut serta meninjau langsung kondisi banjir dan pengungsi.(E/RE).

Sumber Humas Setdakab Aceh Tamiang.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *