“DOOOR, SENJATA MAKAN TUAN !!! WARGA SAD TERKAPAR TERKENA SENJATANYA SENDIRI ?!”

 250 total views

Merangin, 27/03/2021 Globlinvestigasinews.com – Senjata api yang kita kenal sejak zaman dahulu, tentu banyak berobah bentuk dan model nya, namun senjata api tetap bertujuan melumpuhkan dan matikan.

Read More

Senjata api rakitan, yang kita kenal dengan Kecepet adalah ujud senjata pelontar yang memiliki kekuatan dorong dari mesiu yang dipukul sehingga timbul ledakan dan mendorong benda keras didekatnya.

Penggunaan senjata api, baik rakitan sendiri atau pabrikan, tentu miliki resiko bila tak mampu menguasai nya. Subjeltif dangers yg tepat disebut.

Hari ini (27/03) di desa Beringin Sanggul Kecamatan Bangko Barat, terjadi insiden akibat kelalaian sendiri pada korbannya. Sarip 47 tahun warga Desa Bukit Beringin, tak kuasa melawan hentakan mesiu yang di lontar balik oleh Senjatanya sendiri, penopang dinding mesiu dan pelor lapuk sehingga terjangan mesiu tembus kebelakang pada pengguna nya.

Sarip pun terkapar pukul 11:00wib akibat terjangan mesiu balik. ” Korban dibawa rekannya dari Desa Beringin Sanggul ke rumah toke pengepul B2.. lalu toke pengepul ( si Lae panggilan) kerumah sakit pukul 14:00wib.” sebut warga SAD yang tak nau di sebut namanya.

Sang pemburu dari Suku Anak Dalam ini melakukan aktivitas ekonominya berupa Berburu Babi Hutan di sekitaran desa, namun naas baginya malang tak dapat di tolak, kebiasaan berburu menggunakan Senjata api rakitan adalah perobahan cara berburu tradisional. Kemampuan berburu dari Warga suku anak dalam patut di acung jempol, setiap berburu akan membawa hasil 1 hingga 5 ekor oleh satu tim. Harga perkilo Rp 5000.-.
(hamglobal)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *