423 total views

Sulbar Polman- globalinvestigasinews.co.id,Personil Satuan piket poloirud polres polman mendapatkan inpormasi bahawa ada penemuan mayat dipinggir pantai (laut) Pambusuang Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polman provinsi Sulbar.sabtu 24/07/2021 pukul 10.00.wita.

Personil Piket Sat Polairud Polres Polman telah mendatangi TKP Penemuan mayat di pinggir pantai (laut) Pambusuang Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten .Polman, Aipda Sarno Bersama anggota Briptu Mamat trianto dan personil anggota Polsek Tinambung yang di pimpin oleh Kapolsek Tinambung IPTU RUSTAM ABDUL GANI.,SH Bersama Ka.Spkt Bripka Muntaha dan Unit Reskrim Bripka Firmansyah,dan adapun identitas KORBAN insial H
Tempat/tgl lahir:Bala, 23,Januari 2007 (14 tahun),Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Dusun Bala 1 Desa Bala Kecamatann.Balanipa Kabupaten Polman.

Saksi I Nama : BACO Alias Pua Busra,Umur : 60 tahun,Pekerjaan : Nelayan ,Alamat : Dusun Pambusuang Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polman,Saksi II,Nama : ALE Alias Mama Rabiah,Umur : 50 tahun Pekerjaan :URT
Alamat : Dusun Pambusuang Desa Pambusuang Kecamatan .Balanipa Kabupaten .Polman,Orang Tua laki laki Korban ,Nama : Rusdi,Umur : 40 tahun,Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Dusun Bala 1 Desa Bala Kecamatan .Balanipa Kabupaten Polman,Orang Tua Perempuan Korban,Nama : Hasmiah,Umur : 38 tahun ,Pekerjaan :URT
Alamat : Dusun Bala 1 Desa Bala Kecamatan Balanipa Kabupaten .Polman

Adapun Kronologis Kejadian ,Berdasarkan keterangan Saksi I sdr.Baco Alias Pua Busra, bahwa korban dilihat oleh saksi II sdri.Ale Alias Mama Rabiah yang hendak buang air di pinggir laut dan sebelum buang air sdri.Ale alias Mama Rabiah melihat seseorang ( korban ) sudah dalam keadaan tergeletak di pinggir laut dalam kondisi pakaian masih melekat di badan (baju dan celana) namun di duga sudah meninggal, sehingga saksi II meminta tolong kepada warga setempat dan kemudian saksi I dan warga lainnya menghampiri korban dan di periksa ternyata korban di duga sudah meninggal yang kemudian warga mengangkat korban dengan menggunakan sarung (di tandu) dalam kondisi sudah tidak bernyawa (meninggal) menuju ke rumah korban di Dusun I bala Desa Bala Kec.Balanipa Kab.Polman yang jaraknya kurang lebih 500 Meter dari rumah korban ke Tkp di pinggir laut Pambusuang,dan berdasarkan keterangan orang tua korban sdri.Hasmiah bahwa sejak tadi malam korban di larang keluar rumah karena korban keseringan pingsan ketika penyakit yang di derita datang/kambuh (penyakit saraf),namun sekitar hari Sabtu sekitar pukul 09.00 wita korban keluar rumah lewat pintu belakang dan menuju ke pinggir laut karena kebiasaan korban ke pinggir laut untuk mandi laut,dan pada saat itu korban terlihat oleh ibunya keluar rumah namun ibu korban takut menegur karena khawatir lari sehingga korban di biarkan keluar rumah, namun berselang kurang lebih satu jam orang tua korban mendapat informasi kalau anaknya (korban) telah di temukan sudah tidak bernyawa (meninggal) tergeletak di pinggir laut dan tidak lama kemudian warga datang dengan membawa korban ke rumahnya di dusun Bala I Desa bala kecamatan .balanipa kabupaten .polman dengan cara di tandu dengan menggunakan sarung,dan rencananya korban akan di kebumikan pada hari Sabtu,sekitar pukul 16.00 wita di pekuburan Desa Bala Kecamatan .Balanipa Kabupaten .Polman oleh karena orang tua korban menerima kejadian ini sebagai musibah.

korban memiliki riwayat penyakit saraf (ketika penyakit kambuh korban langsung jatuh pingsan),Sampai saat ini korban masih mengkonsumsi obat saraf,Korban sudah tenggelam di pinggir laut Pambusuang sebanyak 3 kali namun sebelumnya selalu tertolong, dan ke 4 kalinya sudah tidak terselamatkan (meninggal).,korban sering mandi laut di pinggir pantai Pambusuang oleh karena di seputaran pinggir laut (TKP) rata rata kerabat atau keluarga korban,Orang tua korban sdr.RUSDI menolak untuk di lakukan otopsi dan visum karena masih berduka.