243 total views
LEBAK-BANTEN, GLOBAL MEDIATAMA.COM – Sebagaimana di ketahui bersama Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten, terletak jauh dari perkotaan dan sebagian besar Masyarakatnya petani, oleh karena itu Kepala Desa Leuwidamar Edi Suryadi ingin lebih mengedepankan lagi kualitas dan kuantitas pertanian yang ada di Desa yang ia pimpin.
Sebagai Desa yang masih memiliki lahan hijau yang luas, Edi Suryadi pun mengajak kepada seluruh Masyarakat Desa Leuwidamar. Untuk memanfaatkan lahan yang ada, lahan seluas 30 hektar mereka kelola dengan bercocok tanam padi yang benih padinya sebanyak satu setengah ton, dan cocok tanam berbentuk palawija, serta Budi daya ikan patin dan ikan emas.
Saat wartawan Globalmediatama mengunjungi Kantor Desa Leuwidamar, Kepala Desa Leuwidamar Edi Suryadi pun menyampaikan,
“Lahan seluas 40 hektar ini di bagi menjadi dua bagian yaitu 10 hektar untuk pertanian palawija yang di isi dengan tanaman mentimun, semangka, cabai dan terong, sementara yang seluas 30 hektar di pakai untuk cocok tanam padi, dan sekaligus pemanfaatan pengairan yang bersumber dari danau diperuntukkan Budi daya ikan, diantarnya ikan patin dan ikan emas, bibit ikan yang diberikan yaitu 15.000 ekor ikan patin dan 5000 ekor ikan emas, serta kami pun mengadakan budi daya burung puyuh sebanyak 2000 ekor,” ungkapnya.
Edi juga menambahkan,
“Dari 25 kelompok yang sudah terbentuk, diantaranya kelompok tani yang bercocok tanam padi disawah ada 3 kelompok, dan sisa kelompok yang lainnya, yaitu kelompok bercocok tanaman palawija dan kelompok ternak ikan patin dan ikan emas, serta kelompok yang lainnya yaitu kelompok burung puyuh.
Untuk kolam ikan dengan cara kerambah apung, dan ada 15 kolam ikan patin dan emas dengan ukuran perkerambah 2X4 centimeter sebanyak 10 unit kerambah, pembiayaan semua itu terdapat dari dana Ketahanan pangan (Ketapang), yang di anggarankan 20 persen dari Dana Desa,” jelas Edi.
Kepala Desa Leuwidamar Edi Suryadi berharap,
“Semoga kedepannya Masyarakat Desa Leuwidamar, bisa menjadi Masyarakat yang kompeten dalam hal perekonomian dari hasil pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA), serta menjadikan Desa Leuwidamar kedepannya lebih maju dan berkembang,” Pungkas orang nomor satu di Desa Leuwidamar. Jumat (24/6/2022)
(ALFIAN)
