285 total views
Sumbawa besar -NTB, Menanggapi pemberitaan terkait Dugaan Oknum Kabag yang mengiming-imingi salah satu Kontraktor menjadi pemenang tender Proyek Irigasi di Desa Jompong, senilai sekitar 2 Miliar, yang diberitakan beberapa hari lalu oleh salah satu media online.
Ketua LSM Gerakan Rakyat Kreatif (Gertak), Well Sukrianto, sepakat, jika masalah ini harus segera ditindak lanjuti oleh Pihak yang berwajib. Selain itu, Bupati selaku atasannya yang tentunya bertanggung jawab atas tindakan dan perilaku oknum kabag tersebut dan sekaligus bupati juga bertanggung jawab atas pelaksanaan Pemerintahan di Kabupaten Sumbawa, bupati juga harus memberi klarifikasi dan memanggil oknum ASN tersebut yang terlibat dalam kasus ini.
Di harapkan kepada APH harus segera memanggil pihak yang terkait, apalagi ini kan jelas Bukti-buktinya, dan sudah diberitakan. Ini kan sinyalmen yang bagus, dan bisa nenjadi langkah Awal Intelijen APH dalam melakukan Penyelidikan meskipun belum ada Laporan secara Resmi”
“Saya rasa Bupati juga harus Bertindak tegas, sebagai orang yang bertanggung jawab atas ASN di bawahnya. Kalo bisa, bupati harus mencopot yang bersangkutan dari jabatannya. Kalau tidak demikian, maka kami menduga, Bupati terlibat dalam hal-hal semacam ini” Ujar Well, yang dikonfirmasi di Taman Mangga (21/10/2022).
Tidak sampai situ, Ketua LSM Gertak ini juga mengatakan, kalau kasus-kasus seperti ini dibiarkan dan tidak segera disikapi, maka ini akan berakibat buruk kedepannya bagi pengusaha ataupun kontraktor di Kabupaten Sumbawa.
Oleh karena itu, Kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan, dan harus segera disikapi, karena jika masalah ini tidak segera disikapi, kami anggap ini sebagai kegagalan Bupati dalam membimbing bawahannya. “Beliau kami indikasikan tidak mampu membina Anak buahnya. Bupati harus tegas dong memanggil anak buahnya, dan minta klarifikasi dari Anak buahnya”.
“Selain itu, Jika ini tidak segera disikapi, kami menduga bahwa transaksi-transaksi seperti ini sudah sering terjadi dalam pelelangan tender proyek. Ini kan menjadi masalah karena tidak menang, kalau seandainya menang, mungkin ini tidak akan ada beritanya”. Jelasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany S.Pd, M.Pd, mengatakan, Ia belum mengetahui tentang Isue ataupun dugaan Oknum Kabag yang meminta uang Kontraktor dengan Iming-iming menjadi Pemenang tender Proyek ini.
“Maaf saya ngak paham klau memang demikian ada ASN kami nanti kami panggil utk menjelas kan nya” Jawab Orang Nomor dua di Kabupaten Sumbawa ini.
Senada dengan jawaban Wakil Bupati Sumbawa, Sekda Sumbawa, Drs Hasan Basri, MM, juga mengatakan, Ia sangat menyayangkan jika ada Oknum ASN apalagi dengan jabatan Kabag yang minta uang ke Oknum kontraktor dengan iming-iming menjadi pemenang tender
“Kalaupun ada yang seperti itu, dan ada buktinya, nanti kita akan panggil untuk diproses. Karena sebelum ada bukti, kita juga tidak bisa memfitnah, menjudge ataupun menuduh Orang”.
“Kalau buktinya jelas, ini sudah masuk Pidana, bisa diproses secara Hukum. Dari administrasi Kepegawaian juga akan diproses.” Kata H Bass dalam panggilan WhatsAppnya
Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada ASN di Kabupaten Sumbawa agar jangan coba-coba bermain, karena saat ini sudah sangat transparan, semua orang bisa melihat dan menilainya, resikonya juga besar. (Aa)
