“KNLW Lagi Rancang Untuk Bertemu Dengan KNTI, Koalisi Kusuka Dan Sinergy Fresh Indonesia, Demi Kesejahteraan Nelayan !!”

 112 total views

KENDARI, SULTRA – Melalui sinergi dan kolaborasi berbagai program dalam rangka perluasan keuangan inklusif, nelayan tradisional dapat mengoptimalkan hasil perikanan melalui pengelolaan supply dan demand yang baik, mempermudah penyaluran subsidi, serta mendorong regenerasi nelayan dengan melahirkan nelayan milenial.

Read More

Integrasi kegiatan ekonomi dengan keuangan tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang mencakup Pemerintah, nelayan, offtaker, lembaga keuangan, industri, dan lain sebagainya.

Ketua Umum Lembaga Komunitas Nelayan Lokal Wakatobi ( KNLW ) yakni R. Mustafa. A, lulusan dari Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta di bawah naungan KKP membeberkan terkait hasil diskusi dengan para nelayan lokal pada pekan lalu ada beberapa hal keluhan masyarakat nelayan saat itu, dirinya sudah mencoba terobos melakukan langkah untuk kemajuan nelayan lokal yang ada di pesisir Wakatobi.

” Sebagai daerah pesisir, Kota kabupaten Wakatobi memiliki potensi dan sumber daya di bidang kelautan dan perikanan yang dapat dimaksimalkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka tentu kami dari KNLW akan mencoba mencarikan solusi terkait keluhan masyarakat nelayan yang ada di daerah kami Wakatobi tercinta “. Ujar R. Mustafa Ansar, 20/01/2023 , saat di temui di salah satu warkop Kendari

Lanjut ia ( R. Mustafa. A ), bahwa sementara masih mencoba menghubungi beberapa pemerhati nelayan lokal yang berserikat Indonesia yang ada di pusat, salah satu nya pembina dan pimpinan KNTI, Koalisi Kusuka, dan Sinergy Fresh Indonesia.

Tak hanya itu, R. Mustafa. A ( RMA ), semoga apa yang di keluhkan masyarakat nelayan Wakatobi pada pekan lalu seperti BBM Nelayan dan kepentingan lainnya yang berhubungan dengan tingkat penghasilan nelayan bisa tercapai dan KNLW akan terus meneruskan keluhan keluhan masyarakat nelayan ke beberapa pemerintah maupun LSM pusat yang bergerak di pemerhati Nelayan Tradisional Indonesia. Ujar nya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *