324 total views
Globalinvestigasinews.com. Lobar (26/3/2023) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Lobar menyoroti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, PU Provinsi, BWS NT I yang hingga kini belum mengambil langkah langkah dalam penanganan di terowongan Satu di jalan Bypass yang selalu di genangi air ketika hujan tiba atau air irigasi besar. Hal itu dikatakan ole ketua KNPI Lobar Mursidin SH ke Labulianews.com. (25/3/2023)
Ketua KNPI mengatakan kondisi jalan di terowongan satu itu setiap hujan atau air saluran irigasi besar selalu kebanjiran hingga lutut orang dewasa, akibatnya menganggu arus lalulintas, membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan. Dan itu sudah lama terjadi. Namun seolah olah melakukan pembiaran begitu saja,
Terkait hal itu apakah BPJN, PU NTB dan BWS NT I akan menunggu ada korban jiwa atau didemo oleh massa baru akan berbuat dan bertindak?? Saya kira itu tidak baik, kata Mursidin yang juga sebagai Ketua GPAN NTB.
Ia berharap agar Gubernur NTB DR, Zul dan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid untuk segera mencari solusi dan menyelesaikan persoalan itu mengingat sisa masa jabatannya tinggal sebentar lagi selesai. Jangan meninggalkan persoalan untuk warga Lombok Barat, tegasnya.
Kami dalam hal ini tidak menyalahkan siapa siapa tetapi agar tidak berdampak semakin luas maka berharap agar Pemerintah segera mencari solusi terbaik untuk menyelesaikannya demi untuk kepentingan kita bersama, ungkapnya
Mursidin menegaskan bahwa terkait hal itu kami bersama beberapa lembaga lainnya segera akan melakukan hering ke BPJN NTB,
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua KOBAR NTB H. Nurdin bahwa seharusnya PU Provinsi dan BWS NT I mencari solusi misalnya saluran irigasi itu di tinggikan badan bangunan salurannya atau dibuatkan pintu pembagi air untuk mengurai air ke terongan satu sehingga air irigasi tidak meluber naik ke badan jalan
Seharusnya juga BWS NT I membuatkan filter atau penyaring sampah disaluran irigasi itu agar sampah tidak sampai ke Jalan sehingga sampah tidak menumpuk di pinggir jalan. Namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang dilakukannya. Akibatnya setiap hujan atau air irigasi besar daerah itu selalu kebanjiran dan sampah irigasi menumpuk dipinggir jalan raya, kata Nurdin.
Sementara itu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).NTB dan Kadis PU Provinsi NTB yang dikonfirmasi media ini (25/3) terkait hal itu hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangan resminya. (Ms)
