199 total views
Lebak-Banten, Globalinvestigasinews.com – Dalam upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM). Puskesmas Sarageni Kecamatan Cimarga kabupaten Lebak-Banten, adakan program yang bertajuk “kencani Sidia” yang artinya “kenali sejak dini hipertensi dan diabetes”.
Kepala Puskesmas Sarageni H. Iyan Hardiansyah S.Kep melalui PLH ka TU Yandi Febritama,S.Kep,Ners membeberkan Kepada Awak Media Globalitvinvestigasinews, Pada Senin (10/4/2023), bahwasanya di Puskesmas Sarageni, tengah mengadakan program kesehatan,
“Puskesmas Sarageni kecamatan Cimarga kabupaten Lebak-Banten, saat ini tengah mengadakan program inovasi kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM), program inovasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah warga masyarakat khususnya, ada yang memiliki resiko darah tinggi atau diabetes”. Beber Yandi.
Yandi juga menerangkan,
“Program inovasi ini , meliputi pengecekan terhadap hipertensi dan diabetes, atau gula darah, yang dengan cara screening faktor PTM, yang bertujuan untuk mengetahui, faktor obesitas central yang bisa mengakibatkan hipertensi, dan kami juga mengadakan pemeriksaan kadar gula darah untuk mengetahui diabetes di masyarakat”. Terang Yandi.
Masih kata Yandi,
“Program inovasi ini, bertajuk kencani Sidia, yang artinya kenali sejak dini hipertensi dan diabetes, mengapa kita harus mengetahuinya sejak dini, karena hipertensi dan diabetes itu merupakan sailent killer, Mother of Disis, jadi awal mula berbagai macam penyakit di tubuh manusia diawali dengan hipertensi dan diabetes, maka kami adakan program inovasi kencani Sidia, untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM), dengan cara screening faktor PTM, pengukuran tinggi badan dan berat badan”. Ujar Yandi.
Terakhir, Yandi menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sarageni, untuk ikut serta dalam kegiatan ini,
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat sekitar wilayah kerja Puskesmas Sarageni, untuk ikut serta dan hadir dalam Puspindu PTM, disini masyarakat bisa melakukan pemeriksaan deteksi dini faktor resiko (PTM), untuk mencegah dan mengendalikan resiko PTM, sehingga dapat terhindar dari hipertensi dan diabetes”. Pungkas Yandi.
(Alfian)
