318 total views
Tebo – global investigasi news com.
Resmi dibuka Pj. Bupati Aspan, S.T.MTQ.Tingkat Kecamatan Sumay kabupaten Tebo. yang telah berlangsung selama ( 4 ) Empat hari Empat malam,di Desa Pemayungan.(16/11/23). Beberapa penyampaian Kades Pemayungan,dengan semangat adanya gelaran, Musabaqoh Tilawatil Quran, MTQ, Ke- 6.tahun 2023. Desa kami sebagai tuan rumah juga dukungan dan Support dari beberapa desa yang tergabung di kecamatan sumay kabupaten Tebo,Mempelancar,MTQ.yang ke – 6 Kecamatan sumay.
Berbagai kegiatan lomba, telah lansung dilaksanakan diikuti keseluruhan peserta berjumlah (100 ) Seratus orang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ketua pelaksana Camat Sumay,.. sampaikan bahwa Dihadiri dewan hakim dan dewan juri merupakan Pembukaan MTQ, hasil semaksimal mungkin, terbaik Menjadi Ketua Hakim,dan Dewan juri,MTQ.yang handal.
Pada kesempatan ini, KADES,turut sampaikan terimakasihnya pada gelaran musabaqoh Tilawatil Quran, (MTQ)di Desa Pemayungan, yang telah berjalan lancar. “Berkat dukungan dari Penjabat Bupati Tebo, Camat, Bhabisa, Bhabinkamtibmas,Polsek sumay ikut Handil Beri keamanan di lapangan MTQ.
selaku ketua LPTQ kabupaten Tebo sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar hingga sampai penutupan MTQ,nanti “ucapnya.
Selanjutnya,
Anak- anak para tingkat remaja,Disemogakan untuk memperdalam Ilmu agama,juga pembinaan pendidikan Al Quran untuk mencapai Membawa Nama baik baik dari kalangan desa sampai kabupaten Tebo.
Menyambut baik rekomendasi yang,sampaikan langsung bahwa untuk meningkatkan kecintaan pada Al Quran perlu di adakan Terus perlombaan yang bersifat syiar islam, tidak terkecuali MTQ Tingkat Kecamatan, yang berlangsung setiap tahunnya.tutur kades.
Seterusnya,senada camat
Perlombaan yang telah disaksikan dimaksudkan untuk mengajak memperdalam ilmu-ilmu Al Quran sehingga semuanya yang dipertandingkan untuk mencari kader dan bibit unggul yang Qur Ani, “pungkas Camat.
KADES, juga turut sampaikan lagi,harapannya agar ada tempat menitipkan anak-anak untuk memperdalam ilmu Al Quran di Daerah maupun melalui pendidikan di luar kabupaten sehingga apabila kembali ke tempat asal menjadi bibit yang Alim Qur Ani.
“Kita belajar bersama bahwa syiar islam merupakan kewajiban kita bersama untuk bisa berkembang dan mempunyai daya tarik untuk syiar itu sendiri. Sehingga adanya syiar islam yang setiap tahun berkelanjutan ada kebanggaan membesarkan agama kita, “ungkapnya.
( AMRI global )
