Pemilihan Kablok, Pemdes Yosomulyo Siapkan Petani Modern Berbasis Corporate Farming

Loading

Global investigasi news Banyuwangi Jatim

Read More

Banyuwangi.28-12-23
Pemilihan Kablok, Pemdes Yosomulyo Siapkan Petani Modern Berbasis Corporate Farming*

Pemerintah Desa Yosomulyo Kecamatan Gambiran menggelar Pemilihan Ketua Blok secara serentak di 13 Kelompok Tani. Rabu, 27/12/2023. Hal ini sebagai salah satu upaya menggerakkan regenerasi petani dengan membangun smart farming dan pengembangan pertanian modern berbasis corporate farming.

Regenerasi petani yang memegang pimpinan blok kelompok tani akan menjadi faktor kunci untuk kemajuan dan modernisasi pertanian di desa.

Di era seperti saat ini, pemanfaatan teknologi digital diharapkan juga dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan. Ini akan mampu menjadi solusi swasembada pangan, kata Kepala Desa Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd saat pemilihan Ketua Blok Kelompok Tani berlangsung.

“Salah satu syarat mendaftar pemilihan Kablok ini, usia sekurang-kurangnya 25 tahun dan maksimal 56 tahun. Yang terpenting menguasai atau bisa mengopersikan HP android,” tandasnya.

Kedepannya, Kablok ini diharapkan untuk terjun ke sektor pertanian sekaligus memanfaatkan kemajuan teknologi yang kini sektor pertanian sudah menerapkan digitalisasi,” ujar Joko

Kades Joko menandaskan untuk memperkuat hal tersebut diperlukan adanya korporasi petani agar peran petani semakin optimal. “Saat sistem corporate farming (korporasi petani) diterapkan, sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani saat ini,”imbuhnya

Petani masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan klasik, seperti kelangkaan pupuk subsidi, sulitnya air, rendahnya pemasaran dan anjloknya harga panen.

Selanjutnya guna memberikan pemahaman, sesuai jenjangnya kepada para ketua blok, Pemerintah Desa tengah merancang sebuah terobosan. Rencana akan diadakan berbagai pelatihan sebagai penunjang tugas kerja.

“Tujuan corporate farming sendiri mewujudkan suatu usaha pertanian yang mandiri, berdaya saing dan berkesinambungan melalui pengelolaan lahan secara korporasi dengan memanfaatkan peluang sumberdaya dan kelembagaan masyarakat yang ada secara optimal,” jelas Joko

Sementara Sekretaris Desa Yosomulyo sekaligus Ketua Pemilihan Kablok 2023, M. Asrofi menuturkan Pemilihan Ketua Blok berlangsung layaknya seperti pemilihan legislatif dan pemilihan eksekutif.

Pemilihan Ketua Blok ini dilakukan secara demokratis. Bak sebuah pesta demokrasi Pemilu, ada bilik suara, saksi, kertas pencoblosan dan tentunya panitia pemungutan suara, serta dipantau langsung oleh BPD dan Pemerintah Desa Yosomulyo.

‘Alhamdulillah Pemilihan Ketua Blok berjalan lancar. Antusias warga sahgat tinggi. Warga menyadari pemilihan ini sangat menentukan kemajuan dan kesejahteraan petani kedepan,” pungkas Asrofi.

(RD team)Pemdes Yosomulyo Siapkan Petani Modern Berbasis Corporate Farming*

Pemerintah Desa Yosomulyo Kecamatan Gambiran menggelar Pemilihan Ketua Blok secara serentak di 13 Kelompok Tani. Rabu, 27/12/2023. Hal ini sebagai salah satu upaya menggerakkan regenerasi petani dengan membangun smart farming dan pengembangan pertanian modern berbasis corporate farming.

Regenerasi petani yang memegang pimpinan blok kelompok tani akan menjadi faktor kunci untuk kemajuan dan modernisasi pertanian di desa.

Di era seperti saat ini, pemanfaatan teknologi digital diharapkan juga dapat menciptakan pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan. Ini akan mampu menjadi solusi swasembada pangan, kata Kepala Desa Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd saat pemilihan Ketua Blok Kelompok Tani berlangsung.

“Salah satu syarat mendaftar pemilihan Kablok ini, usia sekurang-kurangnya 25 tahun dan maksimal 56 tahun. Yang terpenting menguasai atau bisa mengopersikan HP android,” tandasnya.

Kedepannya, Kablok ini diharapkan untuk terjun ke sektor pertanian sekaligus memanfaatkan kemajuan teknologi yang kini sektor pertanian sudah menerapkan digitalisasi,” ujar Joko

Kades Joko menandaskan untuk memperkuat hal tersebut diperlukan adanya korporasi petani agar peran petani semakin optimal. “Saat sistem corporate farming (korporasi petani) diterapkan, sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani saat ini,”imbuhnya

Petani masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan klasik, seperti kelangkaan pupuk subsidi, sulitnya air, rendahnya pemasaran dan anjloknya harga panen.

Selanjutnya guna memberikan pemahaman, sesuai jenjangnya kepada para ketua blok, Pemerintah Desa tengah merancang sebuah terobosan. Rencana akan diadakan berbagai pelatihan sebagai penunjang tugas kerja.

“Tujuan corporate farming sendiri mewujudkan suatu usaha pertanian yang mandiri, berdaya saing dan berkesinambungan melalui pengelolaan lahan secara korporasi dengan memanfaatkan peluang sumberdaya dan kelembagaan masyarakat yang ada secara optimal,” jelas Joko

Sementara Sekretaris Desa Yosomulyo sekaligus Ketua Pemilihan Kablok 2023, M. Asrofi menuturkan Pemilihan Ketua Blok berlangsung layaknya seperti pemilihan legislatif dan pemilihan eksekutif.

Pemilihan Ketua Blok ini dilakukan secara demokratis. Bak sebuah pesta demokrasi Pemilu, ada bilik suara, saksi, kertas pencoblosan dan tentunya panitia pemungutan suara, serta dipantau langsung oleh BPD dan Pemerintah Desa Yosomulyo.

‘Alhamdulillah Pemilihan Ketua Blok berjalan lancar. Antusias warga sahgat tinggi. Warga menyadari pemilihan ini sangat menentukan kemajuan dan kesejahteraan petani kedepan,” pungkas Asrofi.

(RD team)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *