“TAD APRESIASI HUT PT. INALUM, NAMUN WARGANET MURKA ?!”

Loading

Kabupaten Batu Bara (06/01/2024) Sambut hari jadi Salah Satu Perusahaan BUMN PT. Indonesia Asahan Aluminium ( PT. INALUM ) ke 48 Tahun, Lembaga Peneliti Teropong Angling Darma (T.A.D) berikan Apresiasi atas dedikasinya hadir dan berdiri kokoh menjadi salah satu perusahaan yang dinilai positif dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten Batu Bara.

Read More

Apresiasi itu dapat diketahui dan dilihat dari Unggahan Aplikasi Sosial Media Facebook milik ketua Umum T.A.D Sari Darma Sembiring dengan akun bernama Angling Darma Sembiring yang bertuliskan ” Selamat & Sukses Hari Jadi PT. Inalum ke 48 Tahun 06.01.2024 Selamat & Sukses
Hari jadi PT. INALUM ke 48 Tahun. Terima Kasih untuk PT. Inalum, Banyak Putera Daerah Kabupaten Batu Bara yang diterima sebagai Karyawan dan Hidup Sejahtera. Para tenaga kerja Outsourcing Semua Hak pesangon/ Kompensasi setiap tahun telah dibayarkan “.

Apresiasi kedua bertuliskan ” Selamat & Sukses Hari Jadi PT. Inalum ke 48 Tahun 06.01.2024 Selamat & Sukses
Hari jadi PT. INALUM ke 48 Tahun. Terima Kasih PT. Inalum dengan sistem proses tender yang terbuka dan profesional membuat banyak Perusahaan / Kontraktor Lokal Kabupaten Batu Bara mendapatkan Banyak Pekerjaan & sejahtera.

Dalam hitungan menit tulisan appresiasi tersebut menjadi Viral dan ramai dikomentari oleh Warga Net dengan balasan yg kontra dan berbanding terbalik dengan segala tulisan yang mengkritisi.

Seperti terlihat di kolom komentar akun Facebook dengan nama Suherman yang bertuliskan ” Pesangon karyawan kokalum .bayaran nya semua belum ada yg jelas . Termaksud yg sudah di nyatakan pensiun .yg sudah di sebut kan nominal nya.sekian rupiah pun belum jelas pembayaran nya. Masih gelap semua “.

Kemudian akun Facebook dengan nama Jeck Purba menuliskan komentar ” Preeett…….Ente tidak tau bagaimana nasib perusahaan rekanan inalum lokal…. Banyak yg meradang, sekarat dan akhirnya mampuss, karena system yg dibuatnya…… Cari tau dong bro Angling Darma Sembiring , jangan tidur bae….😫😫🤣🤣🤭🤭 “

Kemudian akun Facebook dengan nama Mustafa Kemal Fasyah menuliskan komentar ” Dmn nnti titik kumpulny mas bro Angling Darma Sembiring
Biar samo2 kito duduk santai.. 😁😁😁 “

Kemudian akun Facebook dengan nama Kamar Kopi Menuliskan komentar ” Ada adiahnya bg lagian proyek cukup Aman kondusif lah “

Kemudian akun Facebook dengan nama Denny Yuma menuliskan komentar ” Terima kasih Inalum sudah memberikan penderitaan dan kesengsaraan kepada mantan pekerja karyawan kokalum selamat ulang tahun semoga kelak Inalum semakin jaya dan menyelesaikan semua masalah ” yang ada. “

” Angling Darma Sembiring 18 tahun bekerja dan juga di berikan SK pengangkatan menjadi karyawan kokalum dan yang mendatangani nya adalah pejabat Inalum karena mereka itu sebagai pengurus kokalum jadi mengapa sekarang Inalum bilang tidak ada sangkut paut nya dengan pesangon karyawan kokalum yg sudah di berikan SK pengangkatan tersebut ???🤦🏻‍♂️ “

Disusul Kemudian akun Facebook dengan nama Jeckson Siahaan menuliskan komentar ” Sejarah Inalum… Luar biasa 👍🏻 “.

Lalu akun Facebook dengan nama Yunan Bragi menuliskan komentar ” ” ini exs karyawan kokalum yg menuntut uang pesangon……. Mengapa terjadi di depan kantor PT. Inalum yang megah itu…..?
Karena mereka tahu kokalum itu koperasinya PT. Inalum….uang separence pay yg di berikan PT. Inalum kepada kokalum setiap tahunya itu per karyawan 1 bulan upah diduga di gelapkan oleh oknum pengurus kokalum bayangkan 1 bulan upah di kali 338 orang karyawan….waw….”

Dan dibalas dengan komentar akun Facebook dengan nama Syafii ” Hidup Kokalum “.

Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Angling Darma mengatakan telah melakukan klarifikasi terkait tulisan-tulisan komentar netizen warga kabupaten Batu Bara ke nomor mobile phone melalui aplikasi messenger WhatsApp beberapa pejabat perusahaan PT. Inalum.

” Saya sudah menyampaikan langsung terkait komentar melalui tulisan teman-teman saya yang merupakan warga Batu Bara atas apa yang terjadi terhadap mereka selama ini. Saya duga ada hak-hak mereka yang saya kira mungkin bekerja sebagai Outsourcing di Perusahaan BUMN PT. Inalum belum diterima. Kalo dari tulisannya sepertinya terkait Uang Pesangon atau kompensasi ya.

Ada juga komentar dari sesama kontraktor lokal Putera Daerah bang Jacobus purba yang juga menyampaikan keluhannya. Tapi semua tulisan mereka sudah saya sampaikan konfirmasi klarifikasi ke para bos-bos di PT. Inalum seperti bagian pengadaan ada Pak Masrul, ke sekretaris perusahaan dan bos di SGE yaitu Pak Ismail Midi terkait keluhan mereka. Namun belum ada satupun yang menjawab dan merespon persoalan ini ” Ungkapnya.

Ketika ditanyakan apa yang akan dilakukan selanjutnya atas keluhan-keluhan Warga Net kabupaten Batu Bara, sosok pria bertubuh gempal tersebut mengatakan akan melakukan komunikasi kepada para pihak pemilik akun tersebut.

” Pesangon atau kompensasi Ini bukan persoalan di kokalum saja ya, Beberapa hari lalu ada akun Facebook inisial AP yang kirim pesan ke saya yang mengaku dia bekerja sebagai karyawan outsourcing di PT. KTB selama 11 Tahun dan belum Pernah sekalipun menerima Uang Pesangon atau kompensasi.

Saya juga akan melakukan komunikasi dan meminta pertemuan untuk pengumpulan informasi sebanyak-banyaknya persoalan-persoalan kawan-kawan yang ada disampaikan melalui komentar di akun Facebook.

Dan ini persoalan sudah bertahun-tahun dan tidak ada respon yang baik sama sekali. jika semua pejabat PT. Inalum yang saya hubungi melalui pesan WhatsApp hingga detik ini tidak memberikan jawaban, saya menduga kuat ini ada kesengajaan pembiaran atas persoalan ini. Kita akan tempuh upaya-upaya komunikasi lainnya hingga persoalan ini mendapatkan solusi.

Dan apabila tidak ada solusi juga, ya baiknya saran saya kawan-kawan melakukan upaya hukum. Penelitian sementara saya ada dugaan perbuatan melawan hukum dugaan tindak pidana Penggelapan dalam jabatan apabila benar terkait Uang Pesangon tersebut yang seharusnya diberikan setiap akhir tahun kepada tenaga kerja Outsourcing / kontrak tersebut belum diterima ” Tegasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *