“Rumah Relawan PRABOWO-GIBRAN Diduga Dilempari Bom oleh OTK, Satu Unit Motor Hangus Terbakar ?!”

 324 total views

Global investasi news
Banyuwangi Senin, 29 Januari 2024 – 21:00 WIB Jawa timur

Read More

Rumah Relawan Prabowo-Gibran Dilempari Bom oleh OTK, Satu Unit Motor Hangus Terbakar

Rumah relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran di Madura dilempari bom tangan.

Rumah tersebut merupakan rumah Ketua Barisan Relawan Infant Gibran Madura, Sulaisi Abdulrazak, dilaporkan diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura.

“Iya memang betul terjadi aksi teror bom tangan oleh orang tidak dikenal yang menimpa rumah warga. Kami akan menyelidikinya, dan bahkan peristiwa tersebut telah kami koordinasikan dengan Polda Jatim,” ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Lebih lanjut Widiarti menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya sterilisasi di tempat kejadian perkara, guna memudahkan Tim Labfor Polda Jawa Timur untuk mendalaminya, guna menggali data untuk mengetahui pasti material apa yang digunakan OTK tersebut, yang digunakan untuk menyerang rumah warga.

“Nanti juga ada Tim JATANRAS Polda Jatim, untuk mengejar pelaku yang masih belum diketahui ini. Memang si pemilik rumah ini merupakan pendukung salah satu calon di Pilpres, tapi kan belum pasti motifnya terkait itu, tenang kami masih menyelidikinya,” terangnya.

AKP Widiarti juga berharap agar masyarakat jangan mudah terpancing atas terjadinya peristiwa ini, mengingat situasi politik yang harus kondusif.

Sementara itu menurut Sulaisi Abdulrazak, dirinya mengaku merasa beruntung, lantaran di tengah aksi serangan brutal tersebut, dirinya atau keluarganya tengah berada di dalam rumah, sehingga tidak ada korban jiwa, hanya 1 unit sepeda motor miliknya hangus terbakar.

“Saya sial, tapi masih beruntung, yaitu karena tidak ada korban jiwa, karena pada waktu itu saya dan keluarga saya yang lain tengah berada di dalam rumah, semoga pelakunya segera ditangkap,” terang Sulaisi.

Menanggapi peristiwa tersebut, Pembina BRIGIB Madura, Fauzi AS mengaku sangat shock atas peristiwa yang menimpa rekannya. Namun pihaknya berharap agar peristiwa tersebut dipercayakan ke pihak kepolisian, sehingga masyarakat Madura tidak perlu terpancing, mengingat situasi politik Pilpres ini, harus tetap kondusif dan masyarakat juga turut mendukung menjaga stabilitas keamanan.

“Sudah percayakan ke petugas kepolisian, meski ini bukan aksi teror pertama kalinya di Madura, masyarakat jangan mudah terpancing, ayo kita jaga stabilitas keamanan,” pungkasnya. Ungkap: (M.Kurnia)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *